Mohon tunggu...
Galuh Namora Ps
Galuh Namora Ps Mohon Tunggu... Mahasiswa - 21107030080 - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Ambivert yang sedang belajar menulis "Take time to do what makes your soul happy."

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pilihan Liburan Keluarga! Wahana Wisata Alam Jumprit Temanggung (Wapitt) Kembali Dibuka Pasca Pandemi Covid-19

10 Juni 2022   12:05 Diperbarui: 10 Juni 2022   12:15 1360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar kulit pohon pinus di Wapitt (dokpri)

Dokpri
Dokpri

Salah satu ikon unik yang menjadi daya tarik dari Wapitt ini adalah pepohonan Pinus  yang berwarna merah kecoklatan. Pepohonan ini jugalah yang menjadi ide untuk dijadikan tempat wisata karena sudah tak lagi menghasilkan getah dan sangat sayang jika dibiarkan untuk itu terscetuslah ide pengadaan wisata disekitar hutan ini. Pohon pinus di sekitar hutan terhitung sudah berusia tua dan sangat unik. Terkadang kulit pohon akan berwarna merah oranye. Hal ini dikarenakan jamur dan bakteri yang menempel pada kulit pohon yang mulai lapuk.  

Gambar kulit pohon pinus di Wapitt (dokpri)
Gambar kulit pohon pinus di Wapitt (dokpri)

Di sekitar pepohonan kita juga terdapat beberapa wahana seperti flying fox, meniti tali, dan beberapa wahana permainan lainnya. Untuk bisa menggunakan wahana kita hanya perlu membayar dengan tarif mulai dari Rp10.000,00 hingga Rp25.000,00 per orangnya. 

Wapitt juga menyediakan lahan untuk bermalam atau camping. Paket yang disediakan juga cukup bermacam-macam mulai dari sewa tenda atau jika punya tenda sendiri juga tidak apa untuk membawanya. Pada saat malam hari juga disediakan api unggun karena cuacanya yang cukup dingin. Toilet yang tersedia juga cukup nyaman dan bersih. Tak hanya itu, tersedia juga mushola untuk tempat ibadah. Oleh karena itu, Wapitt sangat ramah untuk dijadikan destinasi liburan baik bersama keluarga, teman, ataupun pasangan.

Perlu juga diperhatikan lahan disekitar Wapitt agak sedikit curam. Untuk itu pengunjung diharapkan berhati-hati saat berjalan menuruni tangga atau perbukitan kecil di sekitar lahan tersebut agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Selain wana wisata untuk bermain, resto dan cafe-nya juga sering dijadikan untuk tempat para komunitas berkumpul entah untuk melakukan suatu acara atau hanya belajar bersama. Disana juga tersedia hiburan seperti live music yang cukup menghibur sehingga menambah suasana meriah.

Jadi tak tanggung-tanggung, dengan fasilitas dan wahana wisata hiburan yang cukup beragam. Wapitt menjadi wisata yang cukup digemari untuk dikunjungi bagi para wisatawan lokal maupun luar daerah. Untuk itu, dengan berakhirnya pandemi Wapitt diharapkan bisa menjadi salah satu sektor wisata yang bisa membangkitkan perekonomian warga sekitar dan menambah jumlah wisatawan yang datang ke daerah Jumprit, Temanggung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun