Salah satu ikon unik yang menjadi daya tarik dari Wapitt ini adalah pepohonan Pinus  yang berwarna merah kecoklatan. Pepohonan ini jugalah yang menjadi ide untuk dijadikan tempat wisata karena sudah tak lagi menghasilkan getah dan sangat sayang jika dibiarkan untuk itu terscetuslah ide pengadaan wisata disekitar hutan ini. Pohon pinus di sekitar hutan terhitung sudah berusia tua dan sangat unik. Terkadang kulit pohon akan berwarna merah oranye. Hal ini dikarenakan jamur dan bakteri yang menempel pada kulit pohon yang mulai lapuk. Â
Di sekitar pepohonan kita juga terdapat beberapa wahana seperti flying fox, meniti tali, dan beberapa wahana permainan lainnya. Untuk bisa menggunakan wahana kita hanya perlu membayar dengan tarif mulai dari Rp10.000,00 hingga Rp25.000,00 per orangnya.Â
Wapitt juga menyediakan lahan untuk bermalam atau camping. Paket yang disediakan juga cukup bermacam-macam mulai dari sewa tenda atau jika punya tenda sendiri juga tidak apa untuk membawanya. Pada saat malam hari juga disediakan api unggun karena cuacanya yang cukup dingin. Toilet yang tersedia juga cukup nyaman dan bersih. Tak hanya itu, tersedia juga mushola untuk tempat ibadah. Oleh karena itu, Wapitt sangat ramah untuk dijadikan destinasi liburan baik bersama keluarga, teman, ataupun pasangan.
Perlu juga diperhatikan lahan disekitar Wapitt agak sedikit curam. Untuk itu pengunjung diharapkan berhati-hati saat berjalan menuruni tangga atau perbukitan kecil di sekitar lahan tersebut agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain wana wisata untuk bermain, resto dan cafe-nya juga sering dijadikan untuk tempat para komunitas berkumpul entah untuk melakukan suatu acara atau hanya belajar bersama. Disana juga tersedia hiburan seperti live music yang cukup menghibur sehingga menambah suasana meriah.
Jadi tak tanggung-tanggung, dengan fasilitas dan wahana wisata hiburan yang cukup beragam. Wapitt menjadi wisata yang cukup digemari untuk dikunjungi bagi para wisatawan lokal maupun luar daerah. Untuk itu, dengan berakhirnya pandemi Wapitt diharapkan bisa menjadi salah satu sektor wisata yang bisa membangkitkan perekonomian warga sekitar dan menambah jumlah wisatawan yang datang ke daerah Jumprit, Temanggung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H