Bodnar dan Hopwood (2006) dalam Parnami (2014) menyatakan bahwa sistem merupakan sekumpulan sumber daya yang saling terkait untuk mencapai suatu tujuan. Sistem informasi menurut Anwar (2009) merupakan keterpaduan kerja antara hardware, software, dan brainware. Oleh karena itu analisis dan output (informasi) akan ditentukan oleh baik tidaknya sistem informasi yang ada dan kualitas manusianya (brainware).
Pemanfaatan sistem dikatakan dapat bermanfaat saat sistem yang diterapkan sesuai yang diharapkan perusahaan. Menurut Romney dan Steinbart (2008) dalam Indralesamana (2014), terdapat lima komponen dalam sistem informasi akuntansi, yaitu: people, procedure, data, software, dan information technology infrastructure. Jika komponen-komponen tersebut sudah dapat dimanfaatkan dan sesuai kebutuhan karyawan, sudah sepatutnya informasi yang dihasilkan oleh karyawan akan relevan dan akurat, sehingga dapat digunakan oleh manajemen untuk mengambil keputusan yang membuat kinerja karyawan akan dinilai dengan baik.
Bodnar dan Hopwood (1995) dalam Rahadi (2007) menyebutkan ada tiga hal yang berkaitan dengan penerapan teknologi informasi berbasis komputer, yaitu perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan pengguna (brainware). Ketiga elemen tersebut saling berinteraksi dan dihubungkan dengan suatu perangkat masukan keluaran (input-output media), yang sesuai dengan fungsinya masing-masing. Perangkat keras (hardware) adalah media yang digunakan untuk memproses informasi. Perangkat lunak (software) yaitu sistem dan aplikasi yang digunakan untuk memproses masukan (input) untuk menjadi informasi, sedangkan pengguna (brainware) merupakan hal yang terpenting karena fungsinya sebagai pengembang hardware dan software, serta sebagai pelaksana (operator) masukan (input) dan sekaligus penerima keluaran (output) sebagai pengguna sistem (user).
Penerapan Sistem Informasi Akuntansi adalah pelaksanaan berbagai operasi akuntansi untuk menghasilkan informasi yang relevan, tepat waktu, handal dan dapat dipercaya dengan berbasis computer (Rafflis, 2012).
Menurut Nugroho (2011) dalam Rafflis (2012) tujuan dari penerapan Sistem Informasi Akuntansi dapat disimpulkan sebagai berikut:
- Untuk memberikan informasi akuntansi yang cepat
- Untuk menghasilkan informasi akuntansi yang efisien
- Untuk menghasilkan informasi akuntansi yang dapat dipercayai keandalannya
- Untuk memberikan informasi akuntansi yang berguana untuk perencanaan
Sistem informasi akuntasi adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisis, dan mengkomunikasikan informasi finansial. Sistem teknologi informasi terhadap sistem informasi akuntansi adalah hal yang sangat berguna sebagai penunjang perkembangan sistem informasi akuntansi. Informasi akuntansi dapat dibilang adalah bagian yang terpenting dari seluruh informasi yang diperlukan oleh manajemen. Informasi akuntansi terutama berhubungan dengan data keuangan dari suatu perusahaan. Umumnya laporan keuangan yang dihasilkan terdiri dari Neraca, Laporan Rugi Laba, Laporan Perubahan Modal, dan Laporan Perubahan Posisi Keuangan.
Penggunaan teknologi informasi untuk pendekatan penyelesaian permasalahan yang berhubungan dengan akuntansi akan dapat mempermudah proses-proses yang terkait dengan pengolahan data-data menjadi informasi, dalam hal ini transaksi-transaksi akuntansi. Pendekatan pemecahan masalah menggunakan sistem informasi akuntansi menggunakan perangkat keras (hardware) berupa perangkat komputer, dan menggunakan perangkat lunak (software) yaitu aplikasi-aplikasi yang sifatnya menunjang suatu sistem informasi akuntansi itu sendiri.
Informasi akuntansi merupakan bagian yang terpenting dari seluruh informasi yang diperlukan oleh manajemen. Informasi akuntansi terutama berhubungan dengan data keuangan dari suatu perusahaan. Agar data keuangan yang ada dapat dimanfaatkan oleh pihak manajemen maupun pihak luar perusahaan, maka data tersebut perlu disusun dalam bentuk-bentuk yang sesuai. Untuk dapat menghasilkan informasi yang sesuai, juga diperlukan suatu sistem yang mengatur arus dan pengolahan data akuntansi dalam perusahaan.
Teknologi yang berkembang saat ini berperan besar terhadap sistem informasi akuntansi yang mana teknologi tersebut mencakup teknologi komputer (baik hardware maupun software) dan juga teknologi lain yang mencakup aplikasi-aplikasi pembantu yang digunakan untuk memproses informasi.
Teknologi sistem informasi akuntansi sangat berpengaruh terhadap manajemen perusahaan terutama dalam kebijakan pengambilan keputusan manajemen, sehingga teknologi sistem informasi akuntansi yang digunakan saat ini sepatutnya menggunakan teknologi tepat guna seperti yang sudah diterapkan oleh Mahatma Gandhi sejak dulu, dimana teknologi tepat guna merupakan teknologi yang sederhana dan mudah diterapkan yang mempertimbangkan aspek lingkungan, etik budaya, sosial, dan ekonomi bagi komunitas.
Citasi:
- Apollo. (2023, Februari 4). Filsafat Teknologi Mahatma Gandhi.
- Lukiman, R., & Lestarianto, J. W. (2016). Pengaruh penerapan sistem informasi akuntansi, pemanfaatan sistem informasi, efektivitas penggunaan sistem informasi akuntansi, kepercayaan atas teknologi sistem informasi akuntansi, dan teknologi informasi terhadap kinerja individu karyawan. Ultimaccounting Jurnal Ilmu Akuntansi, 8(2), 46-65.
- Nur Rohma, F. (2021). Pemikiran Mahatma Gandhi Tentang Pendidikan Dan Relevansinya Terhadap Pendidikan Karakter Anak Usia Dini (Doctoral dissertation, IAIN BENGKULU).
- PAHLEFI, T. R. (2016). IMPLEMENTASI AHIMSA DALAM PERJUANGAN KEMERDEKAAN INDIA (STUDI PEMIKIRAN MAHATMA GANDHI) (Doctoral dissertation, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA).
- Paranoan, N., Tandirerung, C. J., & Paranoan, A. (2019). Pengaruh pemanfaatan teknologi informasi dan kompetensi sumber daya manusia terhadap efektivitas sistem informasi akuntansi. Jurnal Akun Nabelo: Jurnal Akuntansi Netral, Akuntabel, Objektif, 2(1), 181-196.
- Pratama, B. (2017). Perkembangan Sistem Informasi Akuntansi Melalui Pemanfaatan Teknologi pada Pt. Prodia Diacro Laboratories. Jurnal STEI Ekonomi, 26(01), 18-35.
- Tim Penulis, P. S. T. K. (2019). Modul teori 1; teknologi tepat guna.
- Wiguna, I. M. A. (2017). UNIVERSALITAS MAHATMA GANDHI. Guna Widya: Jurnal Pendidikan Hindu, 4(1).