Bagaimana upaya pencegahan korupsi dan kejahatan?
Pendekatan atau Pendidikan Paideia merupakan salah satu untuk mencegah terjadinya korupsi dan kejahatan
Apa itu Paideia?
Menurut ungkapan dari Plato, seorang filsuf Yunani, Paideia dapat diartikan sebagai pendidikan dan secara umum mengarah kepada kebudayaan. Paideia dalam Yunani juga merupakan gagasan mengenai keunggulan dan kesempurnaan.Â
Pendidikan atau Paideia merupakan cara menuntun anak didik dari tempat gelap ke tempat terang (peristrophe) untuk mencapai kebenaran atau kebijaksanaan (periagoge) (Plato, 2000). Hal menarik yang dapat dilihat dalam sistem paideia, yaitu pendidik perlu untuk serius dan bersungguh-sungguh mendidik anak didik.
Segala usaha yang telah dilakukan pada akhirnya merupakan ketentuan-Nya. Selain itu, Plato juga mengingatkan pentingnya pendidikan melalui permainan serta artifisial. Apabila individu ingin menjadi pemimpin, maka harus bermain secara serius melalui permainan yang berhubungan dengan pengajaran moral (Plato, 1988).
Sasaran utama filsafat pendidikan politik Plato adalah jiwa, maka program pendidikan atau Paideia untuk menyiapkan calon pemimpin yang baik, di mana tidak melakukan kejahatan korupsi, mengisyaratkan sebuah artifisial (mimesis, imitasi) yang diperoleh melalui mousike dan gymnastike untuk mengarahkan thumos. Jiwa selalu mengikuti apa yang diarahkan. Mousike, gymnastike, dan dialektika merupakan sebuah Paideia (permainan) yang menjadi perpaduan dalam proses Pendidikan tersebut.
Berdasarkan pada budaya Yunani kuno, istilah Paideia mengarah kepada pendidikan anggota ideal dari polis. Pendidikan Ini memadukan pelajaran berbasis subjek terapan dan fokus pada sosialisasi para individual dalam tatanan arsitokrasi dari polis. Istilah Paideia juga dapat dimaknai sebagai mendidik manusia tegak, berkutamaan, dan ugahari.
Pendidikan/Paideia, etika, dan politik berjalan berdampingan dalam pemikiran Plato, karena untuk memperbaiki manusia, polis juga perlu diperbaiki, walaupun hal tersebut memerlukan pengetahuan bagaimana mendidik warga negara. Terdapat hubungan antara etika dan sosial karena nilai-nilai moral didasarkan pada konsepsi keadilan yang menjadi dasar dari ajuan negara yang ideal.
Pertanyaan mengenai ajaran kebaikan merupakan pemicu dari Paideia Platonis dan seperti Socrates, bagian dari prinsip pengetahuan tentang kebaikan. Beberapa kebaikan utama yang menjadi perhatian Plato, yaitu kebijaksanaan, kesederhanaan, keberanian, dan keadilan.