Mohon tunggu...
Galih Hamzah
Galih Hamzah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka nasi goreng dan kamu heheh

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Film/Buku Favorit Teman

22 Oktober 2022   20:42 Diperbarui: 22 Oktober 2022   21:12 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

CERITA FILM/buku kesukaan teman

 Assalamu'alaikum.wr.wb

Profil :

Nama : Galih Hamzah

Sekolah : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Prodi : Bimbingan dan Penyuluhan Islam

Baik aku ingin menceritakan film kesukaan Farid Kamal, Jadi si Farid senang banget sama film yang bergenre horor, galat satu film horor kesukaan Farid yaitu siccin, film siccin ini asal asal Turki, berikut keterangan ihwal film siccin :

SCCN 1 (bahasa Turki: SCCN, bahasa Arab: ) adalah film supernatural horror pertama asal serial film horror berasal Turki dengan judul sama. SCCN asal berasal istilah Sijjin. dalam film ini kata Siccin diucapkan oleh ulama yang sedang memberikan khutbah di hadapan pengikutnya. Ulama tersebut menjelaskan apa itu Siccin.

Film SCCN 1 diproduksi oleh Muhtesen Film dengan pengarah adegan Alper Mestci. Film bergenre horror famili ini berdurasi 96 mnt serta dirilis pada 16 September 2014

Pemeran

Sunting

Merve Ates: Ceyda

Pinar Caglar Genctrk: Nisa

Ebru Kaymakci: Aznur

Koray Sahinbas: Kudret

Aydan Cakir: Imam insan

Toygun Ates: Hodja

poly hal-hal mengerikan yang dialaminya kepada suaminya, namun Kudret tidak percaya. Kudret menuduh Nisa sudah gila. Puncaknya ialah waktu mak Nisa yang lumpuh tiba-tiba mampu berjalan serta bunuh diri menggunakan menyiram kepalanya menggunakan air mendidih.

sesudah mak mertuanya dikuburkan, Kudret mengalami gangguan mistik. beliau memberitahu Nisa ihwal apa yang dialaminya. sesudah itu beliau pulang menemui ustadz buat meminta tolong. Ustadz memberitahu Kudret kalau Nisa sudah kerasukan. Kudret minta Ustadz menolong istrinya serta oleh Ustadz bersedia.

Anehnya, Aznur pun turut menerima gangguan. Pertama dia melihat penampakan suaminya, Ali Ismail, menggunakan paras berlumuran darah. Ali Ismail berkata jikalau perselingkuhan Aznur dan Kudretlah yang membuatnya bunuh diri. yg ke 2, beliau didatangi sosok Nisa yang menakutkan. Aznur segera menelpon dukun. 

Dukun bertanya apakah Aznur ada hubungan darah dengan Nisa? Aznur menyangkal. Dukun menyuruh Aznur tenang, karena yg akan mati hanyalah Nisa serta orang yang punya ikatan darah dengannya.

ibu mertua Aznur yang mendengar percakapan Aznur menggunakan dukun sangat kaget. beliau cepat-cepat menemui Kudret buat memberitahukan perbuatan Aznur pada Nisa. Kudret segera membawa Nisa menemui Ustadz. Ceyda ingin ikut, tapi dilarang oleh Kudret.

ketika Aznur sedang makan, kuliner dipiringnya berubah menjadi lintah pada kuah darah. Aznur hendak menelpon dukun, namun tiba-tiba tubuhnya menegang. Tulangnya berderak dan tubuhnya terbanting di lantai. Aznur tewas mengenaskan.

Ustadz segera me-ruqyah Nisa namun tak mempan. Nisa menyerang Kudret dan akan membunuhnya. Ustadz menangkap Nisa dan mengikatkan di kursi. kemudian Ustadz memukul kepala Nisa menggunakan kayu hingga Nisa tak berkutik lagi.

Melihat istrinya tewas, Kudret tidak terima. dia menyerang Ustadz. Ustadz melihat sosok Ceyda yg melayang di depan jendela. Ustdaz memberitahu Kudret jika santet itu mengenai Ceyda, anaknya. Bukan Nisa.

Kilas balik menunjukkan bahawa Aznur sudah keliru mengambil sample DNA. Pembalut wanita yang penuh darah itu bukan milik Nisa, akan tetapi milik Ceyda yg baru pertama kali mendapat menstruasi. 

Kesalahan itu berakibat fatal sebab santet yg dikirim dukun adalah buat membunuh koran serta orang-orang yg punya ikatan darah dengannya. Santet mengenai Ceyda, maka menjadi bibi, Aznur ikut termasuk di dalamnya. beserta Kudret, Nisa dan nenek Ceyda

Baik sekian dari saya Bila ada keliru-salah istilah mohon dimaafkan

Wassalamu'alaikum.wr.wb

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun