Mohon tunggu...
Galih Hamzah
Galih Hamzah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka nasi goreng dan kamu heheh

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Film/Buku Favorit Teman

22 Oktober 2022   20:42 Diperbarui: 22 Oktober 2022   21:12 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

ketika Aznur sedang makan, kuliner dipiringnya berubah menjadi lintah pada kuah darah. Aznur hendak menelpon dukun, namun tiba-tiba tubuhnya menegang. Tulangnya berderak dan tubuhnya terbanting di lantai. Aznur tewas mengenaskan.

Ustadz segera me-ruqyah Nisa namun tak mempan. Nisa menyerang Kudret dan akan membunuhnya. Ustadz menangkap Nisa dan mengikatkan di kursi. kemudian Ustadz memukul kepala Nisa menggunakan kayu hingga Nisa tak berkutik lagi.

Melihat istrinya tewas, Kudret tidak terima. dia menyerang Ustadz. Ustadz melihat sosok Ceyda yg melayang di depan jendela. Ustdaz memberitahu Kudret jika santet itu mengenai Ceyda, anaknya. Bukan Nisa.

Kilas balik menunjukkan bahawa Aznur sudah keliru mengambil sample DNA. Pembalut wanita yang penuh darah itu bukan milik Nisa, akan tetapi milik Ceyda yg baru pertama kali mendapat menstruasi. 

Kesalahan itu berakibat fatal sebab santet yg dikirim dukun adalah buat membunuh koran serta orang-orang yg punya ikatan darah dengannya. Santet mengenai Ceyda, maka menjadi bibi, Aznur ikut termasuk di dalamnya. beserta Kudret, Nisa dan nenek Ceyda

Baik sekian dari saya Bila ada keliru-salah istilah mohon dimaafkan

Wassalamu'alaikum.wr.wb

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun