Tentu, berikut adalah sebuah cerpen pendek yang berjudul "Perubahan di Musim Gugur":
---
Musim gugur telah tiba, dan daun-daun pohon berubah warna menjadi kemerahan seiring perubahan cuaca. Di sebuah desa kecil yang terletak di lereng bukit, hiduplah seorang wanita tua bernama Nenek Sofia. Nenek Sofia tinggal sendirian di rumah kecilnya yang terbuat dari batu dan kayu.
Setiap pagi, Nenek Sofia senang duduk di kursi goyangnya di teras depan, sambil menikmati keindahan alam di sekitarnya. Namun, di tahun ini, musim gugur membawa perubahan yang lebih dari sekadar warna-warni daun.
Suatu hari, Nenek Sofia melihat seorang anak kecil yang tampak kebingungan di depan rumahnya. Anak itu, seorang bocah laki-laki dengan rambut kusut dan baju yang koyak, terlihat kehilangan arah. Nenek Sofia dengan cepat mendekati anak itu.
"Hai, sayang. Apakah kamu butuh bantuan?" tanya Nenek Sofia dengan ramah.
Bocah itu menoleh dan tersenyum kecut. "Saya tersesat, Nenek. Saya tidak tahu jalan pulang."
Nenek Sofia tersenyum penuh kebaikan. "Jangan khawatir, sayang. Ayo masuk dan minum sesuatu. Saya akan membantu kamu menemukan jalan pulang setelah itu."
Bocah itu setuju, dan Nenek Sofia membawanya ke dalam rumahnya. Mereka berdua duduk di ruang tamu yang hangat, di mana api unggun di perapian menyala. Nenek Sofia memberikan secangkir teh hangat kepada bocah itu.
Seiring berjalannya waktu, Nenek Sofia dan bocah itu, yang bernama Rafi, mulai berbicara. Rafi menceritakan kisahnya, bagaimana ia tersesat karena mencoba mencari jalan pintas pulang dari sekolahnya. Nenek Sofia mendengarkan dengan penuh perhatian.
Ternyata, Rafi berasal dari keluarga kurang mampu, dan ia sering merasa kesepian di rumahnya yang sepi. Nenek Sofia merasa simpati terhadap Rafi dan memutuskan untuk membantu.