Mohon tunggu...
Muhamad Jalil
Muhamad Jalil Mohon Tunggu... Dosen - Orang pinggiran

Write what you do

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Nilai-nilai di Balik Budaya Takziah

13 April 2019   16:25 Diperbarui: 13 April 2019   16:38 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain itu dengan kita hadir di prosesi pemakaman,  setidaknya kita bisa menghibur dan menguatkan kepada keluarga yang ditinggalkan.  Sebagai saudara atau tetangga kita bisa memberi dorongan untuk tetap tabah walaupun telah ditinggal oleh keluarga tercinta. Suatu saat kita juga akan mengalami kejadian serupa,  maka kita akan bisa belajar dari peristiwa kematian orang lain. 

Agama juga melarang bagi keluarga duka untuk berlarut-larut dalam suasana sedih berlebihan.  Karena kematian adalah suatu keniscayaan.  Hanya saja waktunya bergiliran.  Tergantung jatahnya masing-masing orang berbeda. Allah punya hak prerogatif untuk mengambil nyawa setiap hambanya.  Tidak selalu yang tua yang diambil.  Jadi jangan menunggu tua untuk beramal baik.  Karena kita tak pernah tahu nyawa kita diambil oleh-Nya. 

Demikian catatan perjalanan saya hari ini ke Kabupaten Kulonprogo hanya sekedar untuk Takziah.  Dan ternyata dari takziah ini mengajarkan banyak hal tentang nilai tolong-menolong,  kepedulian,  sosial,  ingat mati,  dan tentu dapat menguatkan keimanan kita kepada Tuhan YME. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun