Mohon tunggu...
Galeh Cahya Ramadhan
Galeh Cahya Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa (43222010016)

Ingin menjadi manusia yang berguna

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB1 - Kearifan Lokal Indonesia

12 Oktober 2023   02:36 Diperbarui: 17 Desember 2023   15:58 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.canva.com/design/DAF3OOoh2fY/H6xiDiKBaCRmnwmGlXQR3Q/edit?utm_content=DAF3OOoh2fY&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=shar

7. Perikanan Tradisional : Praktik perikanan tradisional yang mencakup penggunaan jaring dan perahu kayu dalam penangkapan ikan.

8. Pendekatan Gotong Royong : Nilai-nilai seperti gotong royong dan tolong-menolong yang mempromosikan kerja sama dalam masyarakat.

9. Teknologi Tradisional : Penggunaan teknologi tradisional dalam pengolahan makanan, seperti penggunaan lesung dan alu, serta teknik pengolahan kayu dan logam.

10. Upacara Kematian dan Pemakaman : Upacara adat terkait dengan kematian dan pemakaman yang mencerminkan keyakinan dan tradisi setempat.

11. Sistem Pengetahuan Bahasa dan Budaya Lisan : Bahasa daerah, cerita rakyat, lagu, dan tradisi lisan yang diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

12. Kepercayaan dan Praktik Agama Tradisional : Praktik agama tradisional seperti kepercayaan kepada leluhur dan roh-roh alam.

13. Pengelolaan Hutan dan Sumber Daya Alam : Sistem pengelolaan hutan dan sumber daya alam tradisional yang berkelanjutan, seperti hukum adat di berbagai komunitas di Indonesia.

https://www.canva.com/design/DAF3OETGGTc/FYUDXObAhIi6ZErB7DH1SQ/edit?utm_content=DAF3OETGGTc&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=shar
https://www.canva.com/design/DAF3OETGGTc/FYUDXObAhIi6ZErB7DH1SQ/edit?utm_content=DAF3OETGGTc&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=shar

Kearifan lokal juga terdiri dari dua jenis, yaitu kearifan lokal tidak berwujud atau yang biasa disebut intangible dan kearifan lokal yang berwujud nyata atau dikenal dengan istilah tangible

1. kearifan lokal tidak berwujud atau intangible

                Kearifan lokal yang tidak berwujud, juga dikenal sebagai "kearifan lokal intangible," merujuk pada aspek-aspek budaya, pengetahuan, dan tradisi yang tidak memiliki bentuk fisik atau materi. Ini mencakup nilai-nilai, norma-norma, pengetahuan lisan, keyakinan, adat istiadat, dan praktik-praktik yang diwariskan dari generasi ke generasi dalam suatu komunitas atau budaya tertentu. Kearifan lokal yang tidak berwujud mencerminkan warisan budaya yang unik dan mendalam, namun sulit untuk diukur atau dilihat secara fisik. Ini dapat mencakup etika sosial, cerita rakyat, kepercayaan keagamaan, lagu-lagu tradisional, tata cara upacara adat, dan nilai-nilai yang membentuk identitas budaya suatu masyarakat. Berikut adalah beberapa contoh kearifan lokal yang tidak berwujud (intangible):

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun