5. Kapal Nelayan Tradisional: Kapal nelayan seperti perahu kayu, prahu nelayan, dan kapal tradisional lainnya yang digunakan untuk menangkap ikan di perairan Indonesia.
6. Peralatan Masak dan Tatanan Makan Tradisional: Perabot dan peralatan masak tradisional seperti panci tembaga, tungku tradisional, dan piring dan mangkuk yang khas dari suatu daerah.
7. Teknologi Pertanian Berkelanjutan: Sistem irigasi tradisional, penggunaan pupuk organik, dan teknik pertanian berkelanjutan lainnya yang digunakan dalam pertanian lokal.
8. Pakaian Adat dan Aksesoris Tradisional: Pakaian adat seperti kebaya, baju bodo, dan pakaian adat lainnya, serta aksesoris seperti hiasan kepala dan perhiasan tradisional.
9. Senjata dan Peralatan Tradisional: Contoh senjata tradisional seperti keris dan tombak, serta peralatan seperti alat pemancing tradisional dan peralatan berburu.
   Semua contoh ini mencerminkan warisan budaya yang terwujud dalam bentuk benda fisik dan alat-alat yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari serta dalam upacara adat dan perayaan budaya.
Kearifan lokal terdiri dari berbagai elemen yang mencerminkan pengetahuan, nilai-nilai, dan praktik yang diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya dalam suatu komunitas atau budaya tertentu. Elemen-elemen ini dapat mencakup:
- Nilai-Nilai Budaya: Nilai-nilai yang membentuk landasan etika dan perilaku dalam masyarakat setempat.
- Tradisi dan Upacara Adat: Upacara pernikahan, upacara pemakaman, ritual keagamaan, dan perayaan budaya yang mencerminkan identitas budaya suatu masyarakat.
- Pengetahuan Lingkungan: Pengetahuan tentang ekosistem setempat, flora, fauna, dan cara berinteraksi dengan alam secara berkelanjutan.
- Pengetahuan Pertanian dan Pengelolaan Sumber Daya Alam: Praktik pertanian tradisional, penggunaan sumber daya alam dengan bijaksana, dan teknik pengelolaan lingkungan.