- Aspek Pendidikan Lisan dan Warisan Budaya: Pengajaran pengetahuan, nilai-nilai budaya, dan tradisi melalui pendekatan lisan dan praktik tradisional.
- Aspek Pemecahan Masalah Lokal: Kearifan lokal digunakan untuk mengatasi masalah lokal yang dihadapi oleh komunitas, seperti pemecahan masalah pertanian atau kesehatan.
- Aspek Pendidikan Keluarga dan Masyarakat: Pengetahuan dan keterampilan sehari-hari yang diwariskan dalam keluarga dan masyarakat, termasuk memasak, pertanian, dan pembuatan pakaian.
   Kearifan lokal mencakup aspek-aspek ini, yang bersama-sama membentuk identitas budaya suatu komunitas serta memberikan pandangan dan pengetahuan unik tentang lingkungan dan kehidupan sehari-hari.
Indonesia memiliki berbagai macam kearifan lokal yang bervariasi di seluruh kepulauan dan beragam budaya. Di bawah ini adalah beberapa contoh macam-macam kearifan lokal di Indonesia:
1. Kearifan Lokal Pertanian : Termasuk sistem pertanian berkelanjutan seperti sistem pertanian sawah bertingkat di Bali, pemeliharaan tanaman padi di Sumatera, dan penanaman berundak di berbagai daerah.
2. Seni Wayang Kulit : Seni tradisional ini melibatkan pertunjukan boneka kulit dalam cerita epik, seringkali dengan pesan moral dan cerita-cerita klasik.
3. Upacara Adat dan Ritual : Upacara pernikahan, upacara pemakaman, ritual keagamaan, dan perayaan budaya yang mencerminkan keunikan budaya setiap daerah.
4. Pengobatan Tradisional Jamu : Penggunaan ramuan herbal dan metode pengobatan tradisional untuk kesehatan dan kesejahteraan, seperti jamu.
5. Kerajinan Tangan : Pembuatan kerajinan tangan seperti batik, tenun, ukiran kayu, dan anyaman yang mencerminkan kreativitas dan keterampilan seniman lokal.
6. Sistem Pengetahuan Suku Adat di Papua : Suku-suku adat di Papua memiliki pengetahuan mendalam tentang ekosistem hutan hujan dan cara menjaganya.