Mohon tunggu...
Galant Victory
Galant Victory Mohon Tunggu... Wiraswasta - Praktisi Pasar Modal Syariah

Fokus studi di bidang Ekonomi dan Akuntansi, hampir 10 tahun mengenal dunia Pasar Modal, aktif di komunitas Studi Ekonomi Islam sejak duduk di bangku perkuliahan. Kini aktif sebagai analis dan praktisi Pasar Modal Syariah khususnya Saham Syariah.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Hindari 2 Jenis Saham Ini Jika Ingin Cuan Multibagger

20 Agustus 2022   13:32 Diperbarui: 20 Agustus 2022   13:36 2272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Source : pixabay.com
Source : pixabay.com

Saham Death Star merupakan saham perusahaan yang diperkirakan sudah mencapai puncak pertumbuhan bisnisnya sehingga sulit melakukan ekspansi bisnis atau inovasi alias 'mentok'. Perusahaan seperti ini biasanya sudah menguasai pasar selama puluhan tahun. Di tingkat nasional, produk dari perusahaan ini telah tersebar mulai dari Sabang sampai Merauke. Kita ambil contoh saham PT. Unilever Indonesia (UNVR). UNVR sebagaimana diketahui telah menguasai pangsa pasar consumer goods selama puluhan tahun. Produk UNVR ini telah tersebar hingga ke pelosok mulai dari Sabang sampai Merauke. Bisa dikatakan hampir tidak ada orang Indonesia yang tidak mengenal produk UNVR ini.

Meskipun UNVR selalu berhasil menghasilkan keuntungan yang konsisten, namun secara bisnis UNVR sudah sulit melakukan ekspansi. Karna hampir seluruh daerah di Indonesia sudah dimasuki oleh UNVR. Untuk ekpansi ke luar negeri pun UNVR akan kesulitan karna di negara lain juga telah ada Unilever di negara tersebut. Sehingga yang dapat dilakukan Unilever Indonesia saat ini hanyalah mempertahankan pangsa pasar agar tidak tergerus oleh kompetitor. Sedangkan untuk bertumbuh sudah sulit.

Jangankan untuk untung multibagger, saham jenis ini akan cenderung sideways atau bahkan merosot harganya. Hal ini terbukti ketika selama 5 tahun ke belakang harga saham UNVR terus merosot hingga 50%. 

Ciri lainnya untuk jenis saham Death Star ini biasanya memiliki valuasi yang sudah terlalu tinggi. Valuasi tinggi tidak selalu buruk untuk perusahaan yang masih memiliki ruang ekpansi yang luas dan terus bertumbuh. Namun, kombinasi antara valuasi yang sudah terlalu tinggi dan bisnis yang sudah mentok ibarat harga saham yang sudah berada di puncak gunung, sehingga tidak ada arah lain selain turun.

Itulah 2 jenis saham yang sebaiknya kamu hindari jika ingin mendapatkan keuntungan belipat-lipat atau multibagger dari investasi saham. Tentu saja untuk bisa meraih multibagger tidak cukup hanya dengan memilih saham yang tepat namun dibutuhkan juga mindset investasi yang benar, analisa perusahaan dan prospek bisnis, hingga aspek psikologis yaitu kesabaran. Untuk lebih rinci akan kita coba bahas pada artikel berikutnya. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun