Mohon tunggu...
Galant Muhammad Daffa
Galant Muhammad Daffa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

mahasiswa universitas Airlangga jurusan k3

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis tragedi ledakan kilang minyak pada film "Deepwater Horizon" menurut ilmu K3

8 Juni 2024   15:00 Diperbarui: 8 Juni 2024   15:11 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

karakter tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang praktik kesehatan dan keselamatan kerja. Hal ini terlihat dari ketidaktahuan mereka mengenai langkah-langkah keselamatan yang harus diikuti. Pelatihan kesehatan dan keselamatan kerja yang sesuai sangat penting untuk memastikan bahwa semua karyawan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk bekerja dengan aman.

2. Kurangnya Komunikasi dan Koordinasi: Dalam film ini, terjadi kurangnya komunikasi dan

koordinasi antara pihak-pihak yang terlibat dalam operasi pengeboran. Hal ini dapat menimbulkan kesalahpahaman dan kesalahan dalam penerapan kebijakan K3. Komunikasi yang efektif dan koordinasi yang baik antara semua pihak sangat penting untuk memastikan bahwa semua prosedur keselamatan diikuti dengan benar.

3. Pelanggaran Prosedur Keamanan: Dalam film ini, beberapa karakter terlihat melanggar prosedur keamanan yang telah ditetapkan. Hal ini dapat menyebabkan risiko kecelakaan yang lebih tinggi. Penting untuk mengikuti semua langkah keselamatan yang ditetapkan untuk meminimalkan risiko kecelakaan.

4. Kurangnya pengawasan dan pengendalian: Film ini menunjukkan bahwa kebijakan K3 tidak diawasi dan dikendalikan dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan kesalahan yang tidak terdeteksi dan meningkatkan risiko kecelakaan. Pemantauan dan inspeksi yang teratur dan ketat sangat penting untuk memastikan bahwa semua praktik kesehatan dan keselamatan kerja diikuti dengan benar..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun