Kau tak akan pernah mendengar hatiku bicara
Syukurlah,
Setidaknya kita masih bisa saling menatap dan bertukar ceritaÂ
Akan kusimpan goresan tinta ini dalam dokumen pentingku
Dan hingga saatnya tiba,Â
Akan kuberikan secarik kertas ini padamu
Biarkan aku berkelana mencari kesempurnaanÂ
Dan hingga saat itu tiba,Â
Kuharap belum ada pangeran yang mempersuntingmu.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!