Mohon tunggu...
Galang
Galang Mohon Tunggu... Lainnya - Whatever will be, will be

Hanya manusia sederhana yang suka beropini terhadap fenomena yang terkadang diluar nalar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Cinta Masa Depan

27 Oktober 2020   20:58 Diperbarui: 27 Oktober 2020   21:07 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku belum tahu apakah hatimu sama indahnya dengan parasmu

Hari demi hari berlalu, 

Aku dan kau mulai sering bertegur sapa

Tapi ada satu hal yang belum kuberitahu

Sebenarnya rasa gugup selalu menyerangku

Tentu sebagai ciptaan Tuhan yang paling sempurna ,

Aku bisa mengatasi hal itu

Bukan perkara sulit bagiku untuk menyembunyikannya

Kulanjutkan ceritaku lebih jauh,

Kau tentu tahu terkadang manusia juga bisa menjadi lemah

Walau benih itu tak kutabur

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun