Mesin waktu membawaku ke 21 tahun silam
Diasana, di sebuah istana mewah kulihat beberapa sosok yang tak asing lagi dimataku
Ada seorang raja yang masih terlihat gagah
Seorang ratu yang senyumannya mampu memberi ketenteraman jiwa
Dan dua orang putri berparas cantik jelita yang pastinya akan menjadi idaman para pujangga kelak
Sementera itu,Â
Seorang anak kecil laki-laki polos tengah berlari-lari mengejar kupu-kupu cantik
Ya,aku tahu dia adalah aku
Memalukan sekali seorang laki-laki bermain dengan kupu-kupu
Sungguh memalukan!!Â
Senyum tipis terbingkai di wajahku mana kala menyaksikan kembali kisah keluarga istana ini
Tentu saja aku sangat mengagumi sosok sang Raja
Ketegasannya, kharismanya, kasih sayangnya
Dan beribu hal lain yang tak mungkin kuberitahu satu persatu
Rajalah yang menjaga istana megah itu dari serangan kerajaan lain
Ia akan berdiri di barisan paling depan manakala istana dalam bahaya
Ia tak membutuhkan serdadu
Karena ia yakin ia cukup kuat dengan dengan dirinya sendiriÂ
Dengan begitu,Â
Sang Ratu dan para buah hatinya bisa membuang jauh-jauh rasa risaunya
Walau terkadang raut wajahnya terlihat letih
Namun ia tak pernah mengeluh
Rasa cintanya terhadap istana dan insan yang ia lindungi memberinya kekuatan yang tak akan pernah habis
Anak laki- laki kecil itu tentu sangat terkesima
Ia bertekad, suatu hari ia akan menggantikan peran sang Raja saat Raja merasa masa baktinya berakhirÂ
Dan mesin waktu membawaku dimasa seharusnya aku berada
Kini hanya ada sang raja dan ratu yang menemaniku tumbuh
Dua putri cantik jelita telah dipersunting pangerannnya
Dapat kulihat perawakan Raja yang tak sekekar dulu
Dan Ratu yang senyumannya tak luntur tergerus usia
Kini saatnya peran Raja kuambil alih
Memimpin istana yang sudah berumur ini
Dan menciptakan sendiri istana baruku
Dialah inspirasiku,Â
Rajaku
Bapak.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H