Mohon tunggu...
Galang Mario
Galang Mario Mohon Tunggu... Pustakawan - penulis anarki

senang melihat dan memetik makna seni dan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perjalanan Seni Sang Polimatik Sejati (Leonardo Da Vinci)

2 Juni 2022   00:55 Diperbarui: 2 Juni 2022   09:51 981
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Leonardo sangat tertarik dengan ilmu pengetahuan, gagasan-gagasan pikirannya tergambar dalam lembaran dan menjadi buku catatan  dengan tebal 7000 halaman. Buku ini dulunya hanya kumpulan lembaran kerta lepas dengan berbagai jenis dan ukuran yang ditulisnya, beberapa sahabat mengumpulkan lembaran itu dan mengikatnya menjadi satu buku setelah kematiannya. Buku tersebut berisi sketsa studi tubuh manusia, rancangan biru senjata dan alat mekanika,  inovasi teknologi, manusia vitruvian, catatan riset, diagram ilmiah dan berbagai ide-ide gilanya.

Monalisa

Leonardo da vinci salah satu pelukis yang sangat berpengaruh dalam dunia. karya-karya yang dihasilkan mampu menembus zamannya dan masih menjadi perbincangan hingga kini. Alirannya dalam seni rupa  dikategorikan sebagai aliran high renaissance, sebuah aliran yang mengangkat kembali semangat yunani dan romawi klasik.  Adapun karyanya yang paling fenomenal saat ini yaitu lukisan monalisa.

Lukisan monalisa adalah salah satu karya popular Leonardo da vinci. Lukisan yang menggambarkan seorang wanita bernama nyonya lisa istri saudagar Francesco del Gioconda dari florentine. Dalam lukisan tersebut bercerita tentang renaissance dengan empat cirinya  yaitu humanisme, individualisme, sekularisme, dan naturalisme. Empat ciri tersebut tergambarkan kedalam lukisan monalisa. Adanya gambar manusia menjelaskan bahwa zaman renaissance adalah zaman yang berfokus pada manusia atau disebut sebagai humanisme sebagai perlawan masa sebelumnya dimana manusia diatur oleh agama atau gereja. Adanya gambar manusia yang tampak sendiri di ilustrasikan sebagai induvidualisme dimana setiap manusia punya keunikan sendiri dan memiliki peluang untuk berkembang sejauh mungkin tanpa ada kendali dari orang lain. adanya perubahan lukisan Leonardo da vinci dari yang dulunya bertema agama menjadi lukisan manusia seperti monalisa, seorang perempuan kaya. dibalik hal tersebut bercerita terntang dunia yang menjadi gambaran sekularisme. Adanya bentuk presisi pada lukisan Nampak sangat natural dari hasil riset dengan membedah dan mempelajari anatomi  manusia lalu pengetahuan itu ia terapkan kedalam lukisannya hingga  mencapai bentuk yang  presisi dan realistis. hal tersebut merupakan gambaran dari naturalisme. Dari semua ciri tersebut menyatakan bahwa monalisa merupakan simbol dari renaissance.

Dalam teknik melukis ia mampu menciptakan inovasi model lukisan dengan komposisi setengah badan pada karya monalisa. dengan memotong objek tidak tepat di tengah tapi agak sedikit kebawah agar enak dipandang. Penggunaan sfumato yang mampu menhidupkan suasana lukisan dan memberikan ekspresi senyum terkesan penuh misteri. Selain itu kemampuannya dalam mengolah perspektif ruang dimana semakin jauh objek pandang semakin pudar warnanya terlihat pada latar lukisan dan Inilah yang menciptakan kesan alami lukisan. lukisan yang sangat  luar biasa hingga kini masih disaksikan dan menjadi bahan obrolan diseluruh penjuru dunia.

Akhir Hidup

Pada tahun 1513- 1515 leonardo da vinci pindah ke milan, ia bertemu raja prancis francois I dan  menjadi teman dekat. ia menghabiskan masa hidupnya dengan menulis ilmiah dan tidak lagi melukis, tulisan-tulisannya berisi pemikiran tentang arsitektur, matematika, sains dan lain-lain yang mencerminkan ia sebagai seorang jenius sejati. Pada tanggal 2 mei 1519 ia wafat di Clos Luce di usia 67 tahun. Segala kekayaannya ia bagikan kepada pengikut dan juga keluarganya dan menyisakan nama dan karya yang menginspirasi dikenang sepanjang masa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun