Lama tak kujumpai keramaian yang menyeruak retinaÂ
Seakan ia berkata selama ini aku hanya menatap peranti lunak
Di sekelilingku terlihat Senda gurau masa kecil yang bahagiaÂ
Ada seseorang yang menendang-nendang galon kosong
Bunyinya menyerebak atas bayangan sang memoar
Aku ingin bergegas pergi dan menikmati kenyamananku
Namun acara itu terlampau penting pada saksi kerabatÂ
Setidaknya untuk mencoba menikmati satuan waktu yang ku kantongi
Untuk sekadar mengikuti jamuan sang pengantin di sanaÂ
Apakah gerangan yang kulewati?
Masih saja kuraba-raba teka-teki yang mulai meracau
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!