Mohon tunggu...
Gah Priambodo
Gah Priambodo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Gagah Teges Priambodo]Mahasiswa D3 AKUNTANSI] dengan Nim 33222010011, Matakuliah Pendidikan etik dan anti korupsi UMB , Dosen Pengampu Prof Dr. Apollo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

QUIZ-Diskursus Behavioral Conditioning Ivan Pavlov dan Fenomena Kejahatan Korupsi di Indonesia

12 Desember 2023   01:19 Diperbarui: 15 Desember 2023   11:14 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ekstinsifikasi dan Generalisasi:

  • Ekstinsifikasi: Reduksi respons bersyarat ketika stimulus bersyarat diberikan tanpa disertai stimulus tak bersyarat.
  • Generalisasi: Respons bersyarat mungkin muncul terhadap stimulus yang mirip dengan stimulus bersyarat asli.

  • Aplikasi dalam Psikologi dan Pendidikan:

    • Kondisioning klasik tidak hanya menggambarkan proses pembelajaran pada hewan tetapi juga memiliki aplikasi dalam pemahaman perilaku manusia, terutama dalam konteks psikologi dan pendidikan.

  • Konsep Asosiasi Stimulus-Respons:

    • Teori kondisioning Pavlovian mendasarkan diri pada prinsip asosiasi antara stimulus dan respons. Asosiasi ini menjadi dasar bagi pemahaman kita tentang pembentukan dan perubahan perilaku.
  • Data Tentang Tingkat Korupsi Di Indonesia

    dataindonesia.id
    dataindonesia.id

    Tingkat perilaku anti korupsi masyarakat Indonesia terpantau memburuk pada 2023. Hal itu tercermin dari data Badan Pusat Statistik (BPS) tentang Indeks Perilaku Anti-Korupsi (IPAK) yang sebesar 3,92 poin pada 2023.

    Skor IPAK Indonesia pada 2023 turun 0,01 poin dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebesar 3,93 dengan skala 0-5. Semakin rendah skornya, maka kian permisif sikap masyarakat terhadap perilaku korupsi.

    Selain itu, skor IPAK pada 2023 lebih rendah 0,17 poin dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Pada tahun ini, IPAK Indonesia ditargetkan sebesar 4,09.

    Skor IPAK disusun berdasarkan dua dimensi, yaitu persepsi dan pengalaman. Secara rinci, skor indeks persepsi tercatat sebesar 3,82 pada 2023. Angka ini meningkat 0,02 poin dibandingkan pada 2022 yang sebesar 3,8 poin.

    Sementara, skor indeks pengalaman tercatat sebesar 3,96 pada tahun ini. Nilainya mengalami penurunan 0,03 poin dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebesar 3,99.

    Menurut wilayahnya, IPAK di perkotaan tercatat sebesar 3,93 pada 2023. Angkanya lebih besar dibandingkan di perdesaan yang sebesar 3,90. 

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    8. 8
    9. 9
    10. 10
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun