Mohon tunggu...
Gagat P. Mulyo
Gagat P. Mulyo Mohon Tunggu... Bankir - Praktisi Keuangan Syariah | Mahasiswa S2 Ekonomi dan Keuangan Syariah - Universitas Indonesia

Topik Favorit : Keuangan Syariah, Makro Ekonomi, Pasar Modal, Digital dan Kuliner

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Keberagaman Agama dan Islam Golongan Sunni di Timur Tengah

30 Oktober 2022   20:20 Diperbarui: 30 Oktober 2022   20:31 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Synagogue, Image by Jonny Gios at Unsplash

Ada juga agama minoritas penting seperti Buddha, Hindu, Baháʼí Faith , Yarsanism, Yazidisme , Zoroastrianisme , Mandaeisme , Druze , dan Shabakisme , dan pada zaman kuno wilayah itu adalah rumah bagi agama Mesopotamia , agama Kanaan , Manikheisme , Mithraisme dan berbagai sekte gnostik monoteis.

Islam Sunni di Wilayah Timur Tengah

Asal usul dan Pokok Ajarannya

Islam Sunni adalah cabang Islam terbesar , diikuti oleh 85–90% Muslim dunia . Namanya berasal dari kata Sunnah , mengacu pada tradisi Muhammad. Pemeluk Islam Sunni disebut dalam bahasa Arab sebagai ahl as-sunnah wal jama’ah ("ahli Sunnah dan masyarakat") atau singkatnya ahl as-Sunnah . Dalam bahasa Inggris, doktrin dan praktiknya kadang-kadang disebut Sunni, sedangkan penganutnya dikenal sebagai Muslim Sunni, Sunni, Sunni, dan Ahlus Sunnah. Islam Sunni kadang-kadang disebut sebagai "Islam ortodoks"

Banyak kalangan yang menentang aliran Mu’tazilah, terutama di kalangan rakyat biasa yang tidak dapat menyelami ajaran-ajaran Mu’tazilah yang bersifat rasional itu. Rakyat biasa, dengan pemikiran yang sederhana, ingin ajaran yang sederhana pula. Kaum Mu’tazilah dalam sejarah memang merupakan golongan minoritas, dan dikenal sebagai golongan yang tidak kuat berpegang pada hadits.

Mungkin inilah yang menimbulkan term ahli sunnah dan jama’ah, yaitu golongan yang berpegang teguh pada sunnah dan merupakan golongan mayoritas. Yang dimaksud dengan ahli sunnah wal jama’ah dalam ilmu kalam adalah aliran Asy’ariah dan Maturidiah yang menentang ajaran-ajaran Mu’tazilah.

Aliran Asy’ariah dalam Islam Sunni

Al Asy’ari (873-935 M) pernah menjadi pengikut setia aliran Mu’tazilah selama 40 tahun, tetapi akhirnya ia keluar disebabkan karena perbedaan pendapat dengan gurunya, Al Jubbai. Kemudian Al Asy’ari mendirikan aliran baru yang disebut aliran Asy’ariah yang dalam perluasannya diidentikkan dengan sebutan aliran ahlussunnah wal jama’ah. Di antara karya-karyanya:

  • Maqaalat al Islaamiyyin
  • Al Ibanah ‘an Ushul al Diniyah
  • Al Luma’ fi al rad ala ahla ziagh wa al bid’a

Tentang wahyu Tuhan yang disebut Kalam Allah. Kalam Allah yaitu lafal-lafal yang diturunkan Tuhan melalui malaikat Jibril kemudian disampaikan kepada Nabi Muhammad, adalah dalalah dari kalam yang sifatnya azali. Dalalah yang disebutkan itu adalah makhluk (diciptakan), yang madlul bersifat qadim dan azali. Pengakuan adanya sifat-sifat Tuhan. Menurut Al Asy’ari sifat-sifat Tuhan itu tidak sama dengan Zat Tuhan, keduanya qadim. Jadi, Tuhan mempunyai Zat, sifat dan perbuatan. Melihat Tuhan di akhirat. Manusia dapat melihat Tuhan di akhirat karena Tuhan itu maujud, setiap yang maujud memungkinkan untuk padat dilihat.

Orang Islam yang melakukan dosa besar, ia tetap mukmin ‘ashi atau fasiq, apabila ia meninggal dunia sebelum bertaubat maka ia terserah kepada Tuhan atas pelanggarannya itu, apakah Tuhan akan menyiksa atau mengampuninya. Walaupun ia masuk neraka, tetapi akhirnya dimasukkan ke dalam surga juga.

Imamah atau kepala pemerintahan ditetapkan berdasarkan musyawarah untuk mendapatkan mufakat dan dengan pemilihan. Tokoh – tokoh aliran ini adalah:

  • Al Baqillani
  • Al Juwaini
  • Al Ghazali
  • As Sanusi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun