Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Peduli Gempa Kupang Lewat Kotekatalk-150

6 November 2023   01:57 Diperbarui: 6 November 2023   02:03 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Terima kasih, peserta yang setia (dok. Gana)

Jadi moderator pakai kain Kupang/Manggarai (dok. Gana)
Jadi moderator pakai kain Kupang/Manggarai (dok. Gana)

Tadinya, aku meminta bantuan Kompasianer of the year 2014, bapak Tjiptadinata Effendi untuk mengisi Kotekatalk-150. Sayang, bapak sudah ada rencana bersama keluarga.

Bingung, aku segera membaca berita di dalam negeri. Rupanya sedang ada gempa. Aku pikir, ada bagusnya untuk mengupas "Wisata Kupang dan Situasi Gempa Terkini di Sana." Siapa tahu kita bisa mengumpulkan bantuan ke sana, walaupun  dengan acara online.

Mendengar kejadian gempa di Kupang tanggal 1 November 2o23, aku ingat salah satu nama yang nggak asing lagi di kepalaku; pak Frans. Beliau adalah salah satu dosen di Poltekes Kemenkes Kupang yang pernah beberapa kali berkomunikasi denganku karena bekerjasama dengan Koteka untuk mengadakan Kotekatalk. Bersyukur bahwa aku masih memiliki nomor pak Frans. Segera aku hubungi.

"Selamat sore pak Frans apa kabar? Saya dengar ada gempa di Kupang. Komunitas traveler Kompasiana ada ide untuk talkshow ttg Kupang dan situasi gempa di sana besok Sabtu 4 Nov jam 16 wib jkt atau 17 Kupang? Mohon konfirmasi bisa tidaknya bapak menjadi narsum." Aku kirim pesan singkat kepada pak Frans.

"Tks bu Gana." Pak Frans menjawab singkat dan disambung dengan komunikasi melalui suara di ponsel. Percakapan kami singkat tapi cukup penting, bahwa teman-teman di Kupang ada yang membutuhkan bantuan pakaian, makanan, minuman, obat-obatan dan uang untuk renovasi rumah darurat atau bangunan darurat (seng, paku, kayu). Dalam gambar yang dikirim pak Frans, ada rumah roboh, panti asuhan roboh.

***

Terima kasih, peserta yang setia (dok. Gana)
Terima kasih, peserta yang setia (dok. Gana)

Mbak Dyah -Hamburg usul
Mbak Dyah -Hamburg usul "Gofundme" demi gempa (dok.Gana)

Mbak Siti di Bonn usul hubungi missionaris di Kupang (dok.Gana)
Mbak Siti di Bonn usul hubungi missionaris di Kupang (dok.Gana)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun