Tepat pukul 12 acara dihentikan. Kami pun menuju Soto Bangkong. Di sana kami makan siang soto Bangkong, soto legendaris yang ceritanya pernah ditulis dalam buku kuliner Semarang oleh mbak Tirta. Beberapa peserta memang sudah pamit karena ada acara. Terima kasih kepada semuanya yang hadir, ya. Acara trip ke Sam Poo Kong nggak seru tanpa kalian. Yang nggak datang, Anda belum beruntung! Xixixixi ...nggak ketemu artis Jerman yang hanya satu tahun sekali baru muncul, kudu nunggu setahun lagi. Wkwkwk.
Di meja, aku bagi snack dari mbak Suprihati dari Salatiga, enting-enting gepuk, snack kue koya yang teksturnya lembut yang aku beli di Gelael, permen mint isi coklat Jerman dan getuk dari mbak Dhanik kalau nggak salah. Mak nyussss. Ini perutnya isinya apa saja coba...
Nggak terasa, sudah pukul 14. Artinya, acara kudu dibubarkan. Kami tunggu-tunggu, suami dan anak-anak belum juga datang. Beberapa menit sebelum teman-teman masuk grab, mereka datang. Kami pun foto bersama, supaya ada kenangan sama orang Jerman, ya. Sayang putranya mbak Wahyu yang sudah pengen ketemu dari tadi pagi, sudah bablas. Belum rejeki, dik. Wkwkwk. Mereka memang JKT 48 tapi ketemu anak-anakku berasa ketemu Shakira dan Selena Gomes. Eaaaa ...
***
Dari keseruan di Kotekatrip-7 bersama Semarkutigakom (komunitas Kompasianer di Semarang, Kudus, Salatiga dan sekitarnya) itu, banyak inspirasi yang aku dapat.
- Aku senang berhasil mengajak Sam Poo Kong untuk bekerjasama dengan kami.
- Aku bangga teman-teman mendukung wisata lokal dan mempromosikannya di medsos. Thank you!
- Aku semangat bahwa aku dikelilingi teman-teman yang memiliki ketertarikan yang sama, hobi yang mirip dan hati yang baik.
- Aku bersyukur acara liburan, nggak cuma untuk keluargaku tapi juga teman-teman baikku. Sekali datang, dua tiga acara terlampaui!
- Aku makin meyakini bahwa "makan nggak makan kumpul" itu benar dan falsafah berikutnya jadi, "kumpul nggak kumpul, makan." Hahaha. Di Indonesia, aku makan melulu tapi nggak gemuk-gemuk.
- Aku yakin semua ketagihan untuk bertemu lagi tahun depan. Setuju, ibuk-ibukkkk???
Akhirnya .... tabik.
"Ke Bogor jangan lupa mampir ke istana. Di Bogor ada bunga Raflesia. Bersama Komunitas Traveler Kompasiana, kita bangkitkan pariwisata Indonesia." (Menparekraf RI, Kotekatalk-83, 2 April 2023).
Kalian belum pernah sekalipun bergabung trip Koteka? Ihhh, lain kali jangan ketinggalan kereta, ya. Lihat di sini, ya, dokumentasinya:
- Gana
- Wahyu
- Suprihati
- Wang Eddy
- Yang lain masih utang, nyusul. Wkwkwk. Aku tahu kalian sibuk, namun, kebiasaan buruk jangan dipiaraaaaa. Gek ndang-ndang.