Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Inspirasi Hidup Bocah Laki-laki Asal Friwen, Papua

3 Juni 2023   22:23 Diperbarui: 9 Juni 2023   12:46 866
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kekuatan manusia itu ada di dalam hati dan pikiran  (dok.Gana)
Kekuatan manusia itu ada di dalam hati dan pikiran  (dok.Gana)

Lawanlah rasa takut (dok.Gana)
Lawanlah rasa takut (dok.Gana)

Berbahagialah! (dok.Gana)
Berbahagialah! (dok.Gana)

Salah satu dari mereka berjalan meniti pohon besar di seberang sana. Mataku mengamati dengan seksama.

"Kamu berani melompat dari pohon ke air?" Aku mendekat dan berseru dari bawah. Anak lelaki itu menggeleng." Kalau kamu berani, nanti aku kasih uang dan hadiah." Aku mencoba memotivasi keberaniannya untuk muncul, dengan iming-iming, impuls berupa hadiah. Seorang pria berteriak, menambahkan bahwa biasanya si bocah bisa dan biasa terjun dari pohon ke bawah. Nah!

"Byurrrr" Aih, bunyi sesuatu nyemplung di air. Akhirnya saudara-saudara, ia berani terjun!

Aku kaget. Kaget sekali. Lantaran tadinya aku kira, nyalinya akan menciut dan nggak sanggup terjun bebas. Ah, begitu dasyatnya iming-iming sebuah hadiah? Atau ia hanya ingin membuktikan perkataan seorang pria tua berbaju putih tadi. Kalau aku disuruh saja, walau dikasih hadiah tetap memilih mundur, alias nggak terjun ke air yang barangkali saja ada buaya atau hiunya. Nggak berani lah, ya. Hatiku mengecil.

Hal itu tentunya membuat aku berpikir bahwa manusia itu sebenarnya bisa apa saja, bisa menjadi apa saja, jika ada niat, kemauan dan usaha keras, serta motivasi dari orang-orang di sekitarnya. Aura positif.

Si anak tadi mencontohkan bagaimana dalam hidup yang keras ini mencapai apa yang diinginkan. Hal itu tentu saja harus didukung, dipupuk dan dilanjutkan.

Jika dari kecil saja sudah kuat begitu, aku pikir besarnya nanti pasti luar biasa. Aku berharap ia akan mendapatkan banyak kesempatan dari orang-orang di sekelilingnya.

Aku hentikan tepuk tanganku sebagai tanda apresiasi pada si bocah lanang yang gerak-geriknya lugu itu. Senyumku masih mengembang di wajah. Mataku kembali menyoroti si bocah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun