Ya, saya ingin menulis seribu tahun lagi. Khususnya di Kompasiana. Buku-buku saya juga harus terus dan terus menghiasi toko buku dan rak perpustakaan pribadi atau umum supaya inspirasi dan amalnya mengalir dari hari ke hari. Suatu hari, saya bisa meninggal tapi harapan saya, tulisan saya tidak akan mati tertelan zaman.
Saya ingin menulis seribu tahun lagi. Ini memang hanya kiasan. Seperti halnya Chairil Anwar yang ingin hidup seribu tahun lagi tapi nyatanya meninggal saat berusia 26 tahun. Usia yang sangat muda dari "si binatang jalang" dan tidak bisa ditolak. Artinya, saya tidak akan tahu sampai kapan saya hidup dan tidak bisa apa-apa kecuali dipanggil Sang Pencipta.
Selama nafas masih berhembus, saya ingin tekun meneruskan salah satu bakat dan minat saya, yakni menulis di sini. Ingatkan saya, maafkan saya, jika saya alpa dan terlena.
Terima kasih, Kompasianers. Terima kasih, Kompasiana.
Atas kepercayaan, kesetiaan dan dukungannya selama ini. God bless, everyone. (G76)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H