2. Menjaga stabilitas rupiah
Untuk itu di masa krisis corona, sangat tidak bijak jika masyarakat Indonesia membabi-buta menarik uang di bank, membeli dolar, membeli produk impor dan lain-lain, yang menyebabkan nilai rupiah kita merosot. Hal itu jelas meruntuhkan stabilitas rupiah.
Menjadi warganegara Indonesia yang tinggal di Jerman, saya juga ikut prihatin. Di masa pandemi ini negara Jerman yang notabene adalah negara maju, tetap saja mengalami dampak yang sama akibat perekonomian terpuruk.
Lantas, sebagai warga, apa saja langkah sederhana yang bisa saya lakukan demi mendukung stabilitas sistem keuangan negara?
1. Menyimpan stok gudang makanan seperlunya saja
Pengumuman pemerintah soal work from home atau stay at home bagi warga Jerman menyatakan bahwa masa karantina di rumah mulai 17 Maret 2020 sampai dengan 19 April 2020. Bayangkan apa yang terjadi di toko dan swalayan? Semua kertas toilet, tepung terigu dan makanan kaleng yang harganya standar amblas. "Panic buying" terjadi di setiap kota entah besar atau kecil. Untung di rumah ada gudang makanan atau "Speisekammer." Di tempat itu banyak sekali bahan makanan lain yang bisa diolah sehari-hari; telur, tepung maizena, tepung beras, mi kering, makanan kaleng, buah dan sayuran kaleng atau beku.
Begitulah, saya harus menunggu beberapa minggu sampai barang-barang yang langka tersebut bisa dibeli. Jika bisa dibelipun hanya diberi batasan. Contohnya, tepung terigu hanya 2 bungkus (@1 kg).
Ternyata masa karantina diperpanjang sampai 3 Mei 2020. Bedanya, sudah banyak kelonggaran yang diberikan pemerintah, misalnya, toko yang luasnya di bawah 800 kwadrat meter boleh dibuka kembali dengan syarat, ada jarak antara 1 orang dengan orang lain.
2.Menjaga kesehatan dan keharmonisan rumah tangga
Seperti halnya pemerintah yang fokus pada kesehatan masyarakat saat ini, supaya para pelaku ekonomi mampu mengerjakan tugasnya masing-masing, demikian pula dengan kami.
Setiap hari kami meluangkan waktu berempat untuk ke hutan jalan-jalan. Selain tempatnya sepi dan sehat, berada di sana melepas stress berada di rumah. Kami sekeluargapun jadi makin harmonis, semangat untuk beraktivitas meski keadaan sedang sulit.