Sedang mengajarkan grammar, tiba-tiba si murid laki-laki batuk-batuk kemudian bersin dengan tisu. Aduuuuh, rasanya sudah horror, apa dia bawa virus? Mau tanya saya nggak enak karena tadi dia bilang merasa sehat.
Murid-murid lain menganggapnya biasa, bagai angin lalu. Saya wajib lapor tentang situasi terkini pada manajemen.
Nggak terasa 1,5 jam berlalu. Kami berkemas-kemas dan nggak lupa membersihkan meja dengan cairan pembersih dan mengeringkannya dengan kertas.
Jendela ditutup, layar display dimatikan, lampu dimatikan dan pintu dikunci. Kami pun pergi. Dua orang masuk lift, yang lain turun tangga bergantian. Saya juru kunci.
Menarik nafas lega. Begini, tho rasanya mulai bekerja setelah lama karantina, nggak mudah. Aller Anfang ist schwer, memulai sesuatu itu pasti sulit. Hari ini lulus, besok-besok?
Semoga semua baik-baik saja sampai Juli nanti, nggak ada yang kena corona. Habis itu, saya yakin ini semester terakhir saya mengajar lansia. Sayonara.
Kompasianer, semoga ini jadi gambaran kalian yang akan kembali mengajar di kelas di masa pandemi. Apakah kalian sudah siap? (G76)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H