Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Habis Nulis 1 Artikel Content Affiliation, Terbitlah 1 Juta

18 Juni 2020   21:01 Diperbarui: 18 Juni 2020   20:50 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Saya ini siapa, sampai kesempatan keren itu dikasih, ya? Jadi saya yang merasa terhormat, langsung mengiyakan tanpa ba-bi-bu. Admin K pasti punya pertimbangan sendiri pada setiap keputusan, yang saya enggak tahu alasannya. Jadi, nggak boleh ada yang protes. Siap, laksanakan. Udah, gitu aja, deh, aman-lancar. Terima kasih, Kompasiana. Jangan kapok sama saya dan sering-sering, deh. Uhuk.

Wawancara dengan narsum

Setelah chat di WA dengan dik Christo dan dilanjutkan ke surel, saya segera kontak Ririen Ekawati di Instagram.

Sungguh sebuah anugerah berkomunikasi dengan bidadari cantik yang turun dari Kahyangan dan tinggal di Jakarta itu. Sang artis menyambut baik, ia bahkan berani memberikan no HP pribadi. Tapi nggak bisa ngobrol waktu itu karena ia sedang dalam perjalanan dari Bali ke Jakarta. Bagaimanapun, ia janji bakal chat setelah tiba di rumah atau keesokan harinya.

Yup, betulan. Kamipun ngobrol. Mbak cantik bilang, ia gemes sama saya. Hahaha. Selanjutnya, sebagai duta shampoo P, ia cerita bagaimana merawat rambut. Contohnya pakai produk shampoo yang memilihnya jadi duta dan treatment lidah buaya atau minyak kemiri seminggu dua kali. Jeruk nipis hanya ia pilih jika sedang gatal, ketombean.

Olala, nggak nyangka. Setelah beberapa hari, datang lagi pesan dari dik Christo bahwa wawancara saya dengan Ririen harus di-pending. Ada wakil Kompasiana yang akan bertanya secara langsung pada Ririen di Jakarta. Yailahhh, terlanjur basah nggak bisa nyegur.

Editing naskah

Karena waktu program itu berjalan summer (Juli), kami ada rencana berlibur. Kami ingin Ke Thailand karena suami dan anak-anak mau lihat ke sana Agustus. Habis dari sana, kami pulang Jerman dan saya ambil koper lalu terbang ke Indonesia. Untungnya, artikel sudah selesai dan saya kirim ke tim.

Ah, nggak mikir kalau ternyata artikel yang sudah jadi dan terkirim, harus ditambal-sulam aka dikurasi. Ada beberapa informasi yang belum masuk, sehubungan dengan kampanye yang diadakan sponsor. Koreksi sesuai keinginan dari klien.

So, sebagai bahan pertimbangan perbaikan artikel saya, dik Christo mengirim link dari artikel exclusive writer terdahulu dari Kompasianer Dewi Puspasari (admin Komunitas Komik), Luana Yunaneva (certified public speaker, penyiar Kompas TV), Annie Bertha (founder komunitas ISB, content writer dan Danone Blogger academy).

Karena sudah kepalang tanggung, pekerjaan yang sudah dimulai harus diakhiri. Sebab sesuatu yang belum perfect, harus disempurnakan. Tapi namanya orang masih jetleg pindah 3 negara dalam jarak terlalu dekat, saya kepayahan. Kepala saya buntu. Ditambah saya hanya bawa HP, nggak ada Ipad, nggak ada laptop yang bisa bikin lebih leluasa mengerjakan tugas. Huruf-huruf nampak keciiil sekali dan lari-lari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun