Artinya, mereka bisa melihat ada orang pakai masker nggak bener. Anak-anak? Mereka ini paling gampang meniru hal-hal yang keliru. "Ibu kasir yang di swalayan itu juga nggak benar pakainya, kenapa aku harus benar? Begitu pasti sanggahan anak-anak jika diingatkan ibunya untuk memakai masker dengan baik dan benar.
Barusan saya beli figura untuk tugas anak sekolah. Di dalam toko, ada dua orang asing yang ikut masuk di barisan belakang kami. Satunya nggak pakai masker, satunya pakai tapi nggak bener. Karet masker hanya bertengger di satu telinga alias maskernya nggantung seperti jemuran. Mengapa pihak toko tidak memperingatkan mereka?
Saya ingat-ingat lagi dan sedikit diskusi dengan suami. Ternyata meski Jerman adalah negara maju dan modern, belum tentu semua orangnya sadar akan pemakaian masker dan kalau pakai pun nggak semuanya benar.
Perhatikan perawatan masker
Oh, iya, selain pemakaian masker pada tempatnya dan pemakaian yang baik dan benar, rupanya materi dari masker yang dipakai juga harus diperhatikan. Sebaiknya dipilih bahan yang pori-porinya kecil atau rapat, berlapis tiga, kalau perlu dilapisi tisu kertas sekali pakai sebagai filter dan ganti baru.
Ada dua jenis yang bisa dipilih FFP 2 dan FFP 3. FFP 2 cukup melindungi orang dari penularan virus corona sedangkan FFP 3 lebih tebal lagi karena mampu melindungi dari partikel radioaktif atau sehingga susah untuk bernafas dan tidak bisa digunakan berkali-kali seperti FFP 2.
Sedangkan masker buatan sendiri dari kain juga ada di Jerman. Nggak papa daripada enggak pakai sama sekali.
Untuk perawatan, masker bisa dicuci dengan temperatur 60 derajat celcius, disetrika atau dimicrowave. Masker sekali pakai tidak disarankan karena akan menimbulkan masalah baru seperti sampah, yang artinya nggak Umweltbewusst atau nggak ramah lingkungan.
Baiklah, segitu saja ngobrol tentang masker. Semoga kita semua termasuk golongan orang yang patuh pada peraturan wajib pakai masker ini, sampai masa pencabutan dari pemerintah. Sekarang, mari periksa lagi apakah kita sudah benar memakai masker dan memeliharanya dengan baik. (G76)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H