Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ketika Saya Berada di Luar Negeri dan Aneurisma Otak Menjemput Bapak

25 April 2020   20:26 Diperbarui: 25 April 2020   21:49 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aneurisma otak menjemput bapak (dok.Pribadi)

Ditulis oleh Alodokter bahwa meski ini herbal, tidak 100% aman meski herbal. Kandungan jahenya dapat mengakibatkan perdarahan dan penurunan kadar gula darah. Kandungan ginsengnya mempercepat denyut jantung. Selain itu secara keseluruhan ada alergi yang bisa ditimbulkan obat cair herbal itu seperti sesak napas.

Tak kunjung sembuh, bapak minum obat lagi, para*** yang mengandung paracetamol, propyphenazone, kafein dan dexchlorpheniramine maleate. Obat ini memang banyak digunakan secara bebas di pasaran karena dikatakan mampu meringankan sakit kepala, sakit gigi, nyeri otot dan sendi.

Hanya saja, kita harus selalu ingat efek sampingnya. Mengkonsumsi obat ini akan bahaya jika tukak lambungnya sakit seperti bapak. Meminumnya harus sesuai dosis, jika berlebihan akan mengakibatkan mual, muntah, tidak nafsu makan, warna urin atau feses lebih gelap, irama jantung berubah lebih cepat atau lambat dan kerusakan hati atau ginjal. Bahkan alergi bisa terlihat seperti ruam, gatal-gatal bahkan sampai sesak nafas.

***

Dari cerita saya di atas, semoga menjadi wawasan yang bermanfaat bagi kita semua. Barangkali saja keadaan itu akan dialami,  sehingga tahu apa tindakan yang harus segera dilakukan dan apa hal-hal yang harus dihindari.

Di suasana karantina Corona, semua jadi serba susah. Untuk masuk rumah sakit meskipun urgent juga nggak semudah membalikkan telapak tangan dan sama halnya ketika harus dikuburkan. Itu akan saya bahas lain waktu.

Sekarang, saya mohon doa dari teman-teman semua, supaya Rama kami diberi jalan terang, diampuni dosa-dosanya, ditimbang amal kebaikannya dan saya sekeluarga supaya ikhlas menjalani. Saya masih nggak percaya, bapak sudah meninggalkan kami. Sugeng tindak, bapak. Wir lieben dich. Al-Fatikhah...(G76)

Sugeng tindak, bapak. Wir lieben dich. (dok.Pribadi)
Sugeng tindak, bapak. Wir lieben dich. (dok.Pribadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun