Sebentar, nasi goreng? Yup. Tinggal membuat sambal dengan bumbu cabai, bawang putih, bawang merah, saus tomat, kecap manis dan garam, lalu mencampurnya dengan nasi di atas penggorengan. Yaiy, nasi goreng berasa nendang! Mak nyossaaaaa di perut. Mudah sekali, kann.
Itu juga yang menjadi asal muasal sup Flaedle. Masyarakat Jerman khususnya di Schwabia banyak mengkonsumsi gandum atau tepung terigu. Entah dibuat roti, Spaetzle (mi Jerman) atau pancake!
Pfankuchen atau pancake biasanya untuk makan pagi. Jika membuat terlalu banyak dan nggak habis, dibuang sayang. Siangnya bisa dibuat sup, kok. Namanya sup Flaedle tadi.
Sup ini saya rekomendasikan untuk dicobain karena selain mengandung karbohidrat yang cukup, kandungan vitamin C yang tinggi pada Petersilie akan menjaga imunitas tubuh.
Selain itu, sayuran ini akan membantu penyembuhan orang yang punya riwayat darah tinggi dan punya bau mulut yang setrong. Cocok untuk musim corona dan ramadan, deh.
Nggak harus pinter masak untuk membuat pancake atau memasak sup Flaedle ini. Nah, siap mencoba?
Ini bahan-bahannya untuk 4 orang:
- Kaldu ayam, kaldu sayuran atau kaldu sapi
- 250 gram Flaedle (pancake)
- Potongan Petersilie, lokio atau disebut bawang Batak secukupnya.
- Air
Cara membuat sup Flaedle:
- Masak air
- Masukkan bubuk kaldu secukupnya
- Gulung pancake, iris menjadi Flaedle panjang dan tipis
- Angkat sup dari kompor
- Tuangkan ke mangkok
- Masukkan irisan Flaedle ke dalam mangkok (bukan dimasak di atas kompor bersama sup karena akan lumer atau hancur).
- Taburi dengan bawang Batak atau Petersilie secukupnya
- Jika suka, campuri Backerbsen atau kacang polong panggang supaya sup renyah saat dikunyah.
- Siap dihidangkan, selamat makan
Itu tadi cara membuat sup Flaedle. Di toko atau swalayan ada juga persediaan Pancake yang sudah jadi, tinggal iris saja. Mau bikin pancake ini sendiri? Bagaimana membuat Pancake (Flaedle), sih? Easy, guys.
- Secangkir (250 gram) tepung terigu
- Satu – dua telur
- Secangkir susu (250 ml)
- Garam secukupnya
- Pala (jika suka)