Tidak ada istilah, "saya takut" atau "saya tidak bisa", harus berani dan harus bisa di negeri orang. Jika tidak kita bisa mati kutu jauh dati negeri asal.
Mampu berbahasa Jerman dengan baik, bersikap sopan dan ramah adalah bekal yang harus melengkapinya. Apalagi menjadi orang asing adalah tamu bagi penduduk asli Jerman. Jika tiga ciri itu tidak dipenuhi, akan sangat sulit untuk dipercaya dan dihormati orang Jerman.
Jerman sangat nasionalis. Mereka nggak suka kalau ada orang asing yang nggak bisa bahasa Jerman. Ke laut aje, hehehe. Berbeda dengan tanah air di mana orangnya sangat toleransi. Meskipun orang asing berbahasa Inggris, kita tidak mengharuskan orang asing untuk bisa berbahasa Indonesia.
Justru kita yang bersikeras dan berusaha semaksimal mungkin untuk praktek cas-cis-cus. Sebelum orang mau menghormati kita, tentunya kita harus bisa menghormati orang lain terlebih dahulu. Kesopanan harus tetap dijaga, walaupun tidak berada di negara Asia.
Keramahtamahan juga harus ditunjukkan. Yah, nggak usah BT kalau ada orang mukanya asem dan ngomongnya ketus, nggak ada ramah-ramahnya. Di negeri empat musim itu sudah biasa. Jika kita punya Vitamin B ini, semua akan berubah seperti sulapan. Simsalabim, hokus pokus fidibus-semua urusan jadi mulus. Hex-hex. (G76)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H