Terus ada yang nyerocos "Kalau hadiahnya 100 Euro, mau ikut."
"Beneran? Nih ..." Mbak Kristina segera membuka dompet dan memperlihatkan lembaran uang ratusan euro.
Nggak pake aba-aba, semua berebut mengambil karung. 100 Euro? Satu setengah juta rupiah? Mau ikut lombaaaa. Saya? Nggak usah ditanya. Hahahaha, mata duitan.
Adam si kamerawati dan si mas tukang syuting (lupa namanya), segera mengabadikan momen luar biasa yang disaksikan publik Indonesia, Rusia, Jerman dan Turki (yang ada di sebelah kiri tenda kami). Satu persatu kami diambil gambarnya, sebelum siap di garis "Start."
Dengan jurus melompat bak kanguru dikejar pemburu, saya berhasil duluan di garis final. Yihaaaa! Sayang, dibatalkan karena aturannya teman-teman;"Harus jalan, jangan lompat." Klaus yang orang Jerman geleng kepala, "Bukannya balap karung harus lompat? Di Jerman juga gitu," celetuknya dalam bahasa Jerman.
Ya, wisss, supaya fair, lomba diulangi. Yailah ... napasnya sudah mau copot, mak! Tetapi demi serratus euro, semua akan saya jalani dengan pasti. Rawe-rawe rantas. Tidak ada kata menyerahhhh. No, way.
Diarrrr. Semua sudah berjajar rapi; Melani, Caren, Edu dan .... saya. "Satu, dua, tigaaaa ..."
Seperti Mantili mengejar kelinci, saya berjalan secepat mungkin. Di sebelah saya, Edu hanya sekian inci. Dan yaaaa .... Saya menangggg! Muka saya sudah menyentuh karpet tenda dan hampir menubruk Klaus yang duduk di tengah-tengah.
Tapi kata mbak Kris harus diulang karena kesannya kami berdua barengan. "Yahhh, sudah putusss nafas inih." Sekali lagi demi satu setengah juta, saya mau ulangi duel dengan Edu Napitupulu. "Yeee, pasti kalah lah sama dia." Batin saya, "Badan macho gitu dilawan."
Ya ampuuuun. Rejeki memang nggak bakal tertukar. Saya menang, mendahului Edu. Salah satu pendiri McM selain Abi Farman, Ivy Batuta dan Tussy Hapsari itu harus mengalah dan menyaksikan uang menempel di jidat dan ketiak saya.
Dari kejadian itulah, saya diingatkan bahwa mungkin saya tidak seterkenal mereka, tidak sekeren mereka, tidak setajir mereka, tidak seheboh mereka. Namun, saya masih bisa ngalahin mereka di perlombaan balap karung. Hahahaha .... Itu sesuatuhhh.