Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

11 Nilai yang Saya Rasakan dari Bermain Ski

21 Januari 2019   18:03 Diperbarui: 22 Januari 2019   12:45 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tongkat untuk keseimbangan (dok.Gana)

7. Tahan dingin

Dengan temperatur rendah, nggak semua orang mau untuk lama-lama di luar rumah pada musim salju. Mau minus berapa? Nyatanya masih banyak orang Jerman yang keluar untuk bermain ski.

Kalau libur panjang, orang biasa pergi ke Swiss, Austria atau Perancis. Negeri tetangga itu menawarkan wisata main ski yang indah. Giliran libur hanya akhir pekan dan kantong nggak seberapa tebal, banyak ski lift lokal dengan harga murah. Misalnya di Boettingen punya tiket 25 euro untuk sekeluarga selama setengah hari. Bisa main ski sampai pegaaaaal. Parem kocok disiapin, ye? 

8. Jadi orang yang kuat dan mandiri 

Tadi sudah saya singgung tentang sepatu ski. Beratnya saja sudah minimal 5 kg. Belum papan ski. Kalau kita bukan orang kuat yang mampu nggotong sendiri tanpa pembantu, jangan heran kalau kita hopeless nggak bisa teriak, " Mbaaakkk, tolong ini angkatin." Hidup di Indonesia saya rasakan seperti surga.

Banyak orang yang akan mau dan bisa membantu kita. Kalau harus kasih upah tidak mahal-mahal amat bahkan bisa gratis. Di Jerman? Ngimpiiii. Bea tukang, pembantu dan sejenisnya di sini super mahal. Mending uangnya untuk traveling sekeluarga. Untuk itu, kita harus belajar jadi orang yang mandiri dan kuat secara fisi dalam kehidupan. Siapa tahu bahwa tak hanya otak tapi juga otot kita yang diperlukan di waktu-waktu tertentu yang mendesak. 

9. Teamwork 

Biasanya kami main ski sekeluarga. Berangkat dan pulang bareng. Kalau ada yang jatuh, ditunggu sampai bisa berdiri dan meneruskan perjalanan. Jika ada tongkat yang terjatuh, salah satu ikut membantu mengambilnya. Olah raga ini mengajarkan kami untuk menjadi tim yang solid. Mau cepat, sendiri. Mau kuat, bersama-sama. Seandainya kita tipe single fighter dan nggak bisa bekerja dalam sebuah tim, pasti pekerjaan kita tidak sempurna dan tidak secepat yang diharapkan. 

10. Beradaptasilah

Biasanya kalau main ski, kami pindah-pindah. Minggu ini di Spaichingen, minggu depan di Emmingen, lalu merambat ke Ackerhausen, Boettingen dan seterusnya. Sebagai informasi, setiap ski lift punya tarif, lift dan medan yang berbeda.

Jika kita nggak bisa atau nggak mau beradaptasi pasti kita menyerah dan nangis. Begitu pula dengan kehidupan nyata bahwa masalah yang kita hadapi akan berbeda tingkatannya dan cara menyelesaikannya. Orang yang kita temui juga berbeda-beda di manapun kita berada. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun