Keunikan lain sebenarnya bisa ditemukan misalnya batik Semarangan motif Ceng Ho, warak ngendok, tugu muda dan lain-lain di kampung batik. Olah!
Mengapa ia tertarik dengan bisnis pakaian jadi? Penyuka dunia otomotif itu dulunya suka membuat baju Barbie miliknya sendiri dan berpikir akan menjadi ladang rejeki. Bakat, keunikan dan minatnya ada. Sukses! Bagaimana dengan Anda?
Bapak Madiyo Sriyanto, ketua dewan pimpinan wilayah Asosiasi Akumandiri Jawa Tengah 2015-2020 menjelaskan bahwa pihaknya menyediakan dana segar 25 juta tanpa agunan yang diberikan kepada UMKM.
Hanya saja perlu diingat bahwa dana tersebut bukan hibah. Artinya uang harus dikembalikan saat bisnis telah berjalan dengan baik. Ada filsafat yang ia tanamkan kepada mereka; pertama barang orang, uang orang. Kedua, barang orang, uang sendiri. Buntutnya, barang sendiri, uang sendiri. Menyenangkan, bukan?
Apa yang terjadi jika pelaku UMKM meleng? Yang bisa melakukan black list hanya bank. Asosiasi nggak bisa memutus hubungan, justru membantu supaya pelaku UMKM bangkit.
Intinya, mereka nggak boleh berhenti dalam 3 tahun pertama bisnis.
Satu persen dari dana segar untuk asosiasi, dana itulah yang akan digunakan dalam program pemulihan, pendampingan dan masih banyak lainnya.
Masih ragu berwirausaha dan pinjam dana dari Akumandiri?
Jujur dan loyal
Orang Jawa ada yang bilang "Jujur, ajur." Bahwa orang yang jujur akan hancur. Benarkah? Nyatanya nggak. Dalam mengembangkan Identix, Irma yang cantik itu menceritakan pengalamannya berbisnis dengan orang asing.