Hikmah berikutnya adalah apa yang dilakukan wali kota di Jerman Selatan itu menjadi teladan bagi wali kota Indonesia. Pastilah, pekerjaan wali kota 24 jam saja kurang waktunya. Yakin, yakin sekali. Wong pekerjaan ibu RT seperti saya saja nggak habis-habis, apalagi yang ngurusin penduduk banyak.
Tapi rupanya kalau terorganisir betul, wali kota Jerman ternyata tetap mampu menjangkau pekerjaan ekstra yang manusiawi dan pribadi seperti kunjungan ke rumah lansia yang berumur 80 tahun ke atas. Sepele tapi luar biasa dahsyat perasaan yang ada di dada penduduk.
Ya, berita baiknya, semakin banyak wali kota yang memotivasi warganya supaya berumur panjang, bisa jadi semakin panjang harapan hidup penduduk suatu negara.
Sayangnya, saking banyaknya penduduk berusia lanjut, piramida penduduk Jerman yang terbalik membuat negara segera memikirkan siapa yang akan menanggung mereka dan para pensiunan memohon perhatian lebih besar dari pemerintah karena merasa masih kurang uang pensiunnya.
Bagaimana ya, dengan Indonesia jika harapan hidup penduduknya semakin tinggi? Kalau Chairil Anwar ingin hidup 1000 tahun lagi. Anda kira-kira ingin sampai kapan?
Tetaplah sehat dan bahagia. Salam dari Jerman. (G76)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H