Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Berkunjung ke Monumen Perang Dunia di Polandia

17 April 2018   20:39 Diperbarui: 17 April 2018   22:32 2162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Souvenir ala zaman perang (dok.Gana)

Sebuah menara pengawas berdiri di seberangnya. Kaki-kaki kami segera menaiki tangga kecilnya menuju puncak. Di salah satu jendelanya, bekas tempat senapan (130 mm) pengintai jika musuh datang. Sayang, gardu kurang terawat karena banyak coretan di dinding, sampah seperti botol minuman dan kaleng berserakan. 

Apalagi, OMG, bau tak sedap seperti anjing kencing! Huh. Pergi, kami segera pergi meninggalkan gardu. 

Menara pengawas (dok.Gana)
Menara pengawas (dok.Gana)
Tempat senapan 130mm (dok.Gana)
Tempat senapan 130mm (dok.Gana)
Mata menjumpai sebuah reruntuhan bangunan setelah berjalan beberapa langkah. Segelintir  turis sudah sedari tadi menuruni tangga, mereka ada di bawah. Nggak takut tertimpa reruntuhan? 

Kami masuk. Banyak pikiran yang muncul berada di sana. Oh, waktu itu bagaimana rasanya berada di dalam gedung dan tertimpa batu atau kayu? Seberapa besar ketakutan dan kecemasan yang terjadi melihat semua mati, hancur dan terbakar? Ketika itu terjadi, siapa yang diingat? Tuhan? Kematian? Keluarga?

Ya. Sengaja gedung itu tidak diratakan dengan tanah, sebagai peringatan dan bukti kekejaman perang zaman itu. 

Beberapa langkah ke depan, tampak menjulang ke langit, sebuah monumen untuk para korban perang yang mempertahankan wilayah Polandia. Westerplatte monumen namanya. Monumen yang menjadi peringatan bagi semua dan didirikan tahun 1966 untuk menghargai jasa para korban. 

Serangan Jerman terhadap Polandia, sampai Polandia menyerah karena kekurangan amunisi dan memberikan wilayah Westerplatte kepada musuh. Mereka yang ditangkap masuk kamp konsentrasi NAZI di Stutthof. KZ? Saya pernah mengunjungi KZ di Dachau dekat Munich. Pasti serem dan sengsara jadi napi politik di sana.

Hati-hati (dok.Gana)
Hati-hati (dok.Gana)
Reruntuhan (dok.Gana)
Reruntuhan (dok.Gana)
Reruntuhan (dok.Gana)
Reruntuhan (dok.Gana)
Cukup sudah (dok.Gana)
Cukup sudah (dok.Gana)
Benteng Placowka

Kami menuruni anak tangga, meninggalkan monumen. Melewati jajaran bendera Polandia dan EU. 

Sebuah benteng mini berdiri di dekat pepohonan. Tertulis dibuat tahun 1911. Anak-anak sudah berlarian menuju bangunan tua yang menarik itu. Naik, lagi dan lagi. 

Disebutkan dalam sebuah papan info di depannya, LS Bernard Rygielski bercerita bahwa pada tanggal 2 September 1939, di dalam bangunan ada sebuah mesin senjata ringan dengan satu tentara, dua orang tentara memegang mesin senjata berat dan ia, sebagai komandan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun