Begitu datang, dokter yang ngomongnya cepat seperti kereta ICE itu menyuruh saya melepas kaos kaki dan sepatu lalu disuruh berjalan layaknya di catwalk. Dari gaya berjalan, dokter itu langsung tahu saya punya kesalahan apa pada tulang kaki. Wih, matanya awas sekali. Kalau saya waktu SD, tahu anak laki-laki barusan disunat dari cara berjalan mereka yang mbegagah, dua kaki melebar dan karena pakai sarung.
Pertama, kaki saya dikatakan ceper. Bentuk kaki datar akan menyebabkan masalah pada kesehatan kaki.
Kedua, disarankan untuk tidak memakai sepatu yang sempit tapi longgar dan berbahan kulit atau memang sepatu khusus untuk kesehatan supaya lebih nyaman. Ia menyebut merk produser sepatu tertentu tapi saya lupa. Hahaha, sudah puyeng membayangkan harganya.
Ketiga, kaki saya disebut kena bunion (mild), belum parah betul.
Keempat, diberikan resep untuk memakai Einlage, alas kaki khusus (karena yang lama dikatakan sudah rusak) yang dimasukkan ke dalam sepatu sehari-hari dan korektor jempol kaki.
Menuju lantai atas, saya bertemu petugas. Pria lucu itu me-scan kaki saya. Kalau dengan dokter terdahulu memakai gabus atau busa empuk yang bisa mencetak bentuk kaki empat dimensi, petugas di sana menyuruh saya untuk naik di laci mejanya. Hah? Laci? Iya, scan ada di laci meja bagian paling bawah jadinya harus berdiri di sana. Bentuknya sama seperti mesin scan kalau kita memindai kertas. Begitu proses selesai, scan masuk laci lagi dan gambar kaki tampak di layar komputer dan dicetak dalam kertas.
Menurut Paul Ingraham, mantan massage therapist dari Painscience bahwa sesuai pengalamannya merawat pasien, orang-orang yang membutuhkannya biasanya adalah pemilik kaki ceper, penderita diabetes, arthritis (radang sendi tulang) dan metatar (telapak kaki bengkok).
Apa itu Bunion?
Kata dokter saya, valgus atau hallux valgus disebut juga bunion. Namanya terdengar bagus tapi penampakannya buruk. Itu adalah kondisi ibu jari kaki yang tulang bonggolnya menonjol ke samping sisi luar telapak kaki dan ibu jari miring (nempel ke jari kelingking dan lainnya). Kalau kaki kanan berarti ke arah kanan, kaki kiri ke arah kiri. Seperti ada magnetnya. Serem, ya?
Pada kondisi akut, biasanya tingkat kemiringan ibu jari kaki sangat mengkhawatirkan. Ditambah, bonggol ibu jarinya merah! Huhuhuuuu .... semoga kaki saya tidak sampai begitu dan segera sembuh.
Kata dokter kedua saya, bunion saya disebabkan bentuk kaki datar saya. Yang artinya, ini juga keturunan (gen). Saya lihat, salah satu anggota keluarga saya ada yang mengalami bunion.