Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Napak Tilas Perjuangan Jerman di Normandie, Perancis

14 November 2017   22:35 Diperbarui: 14 November 2017   22:48 963
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cobalah mengintip musuh dari bunker dengan teropong (dok.Gana)
Cobalah mengintip musuh dari bunker dengan teropong (dok.Gana)
Pembangunan bunker (dok.Gana)
Pembangunan bunker (dok.Gana)
Mengintiplah di sini sebelum dilarang (dok. Gana)
Mengintiplah di sini sebelum dilarang (dok. Gana)
***

Dari kunjungan ke museum itu, saya jadi berpikir bahwa meski jaman dulu itu para serdadu membela tanah tumpah darah mati-matian dan sampai mati, tidak ada terbersit keinginan mereka agar suatu hari dihargai, diberi penghargaan, diingat dan lain sebagainya.

Anak cucunya pasti senang dan bangga jika leluhurnya diabadikan dalam sebuah monumen atau museum. Semoga di mana-mana, semakin banyak tugu dan bangunan yang mengukir nama mereka yang telah berjuang, tak perduli apakah pangkat kopral atau jendral, semua.

Sebagai pendatang di Jerman, adalah suatu kenikmatan tersendiri menyusuri jejak perjuangan pasukan Jerman di luar negeri. Semoga rakyat Perancis yang punya harta ini akan berterima kasih, merawat dan rajin berkunjung. Yang jauh saja sampai, mosok yang dekat malas. Haha.

Demikian pula di tanah air. Jika jaman penjajahan Belanda dan Jepang pernah ada dalam catatan sejarah kita, beberapa peninggalannya masih ada tapi kurang dirawat atau bahkan kurang sering dikunjungi, sangat disayangkan. Pasti ada dari keturunan serdadu asing yang jauh-jauh mengunjungi Indonesia untuk napak tilas perjuangan leluhurnya itu. Tak hanya butuh dana, energi dan waktu yang banyak dari mereka itu sungguh luar biasa. Jangan sampai kalah.

Meski tanggal 10 Nopember sudah lewat, saya ingat hari pahlawan adalah salah satu hari penting yang diperingati di tanah air Indonesia. Sudahkah Anda berkunjung ke tempat bersejarah di mana para pahlawan kita melawan penjajah dan gugur di medan laga? Tidak ada kata terlambat untuk mengunjungi tempat-tempat itu. (G76)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun