Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

"Der Goldene Oktober", Jerman yang Keemasan di Bulan Oktober

24 Oktober 2017   17:18 Diperbarui: 24 Oktober 2017   20:48 2056
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hutan di Friedingen, Blackforest (Dokumentasi Pribadi)

Andai yang jatuh itu uang ...(Dokumentasi Pribadi)
Andai yang jatuh itu uang ...(Dokumentasi Pribadi)
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Emas! (Dokumentasi Pribadi)
Emas! (Dokumentasi Pribadi)
3. Hiasan labu-labuan

Ingat Halloween atau Helloween? Perayaan gaya Amerika atau tepatnya, Irlandia yang disukai anak-anak karena bisa ngumpulin permen dan gula-gula di rumah tetangga, memakai kostum dan rias wajah serem dan pesta.

Di kampung kami ada tradisi mengukir Rben, bahan gula yang bentuknya seperti elips. Selain itu ada juga mengukir labu oranye. Tak hanya anak-anak, lansia pun menyukai kegiatan mengukir itu.

Sedangkan ibu-ibu, biasa memajang hasil ukiran labu atau dekorasi labu dari plastik atau yang asli, di depan pintu.

4. Landak

Tahun pertama tinggal di rumah kami, saya paling takut mendengar bunyi berisik dari kebun. Akhirnya, setelah tahu itu adalah landak bukan maling, saya bisa tidur. Hahaha ....

Landak. Kalau ada orang yang takut sama hewan berduri itu, pasti nggak nyangka kalau sebetulnya, landaknya lebih takut pada manusia. Itu kami rasakan ketika ada landak nyasar masuk garasi kami. Mau dikeluarin dari garasi, muter-muter kayak gasing, bingung.

5. Lampion

Ada peringatan yang disukai anak-anak; Laterne Lauf. Karnaval keliling kampung dengan membawa lampion, entah bikinan sendiri atau beli sendiri.

Lampu lampion bisa dari bolam/bolep atau lilin kecil.

6. Langit warna-warni

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun