Jadinya kalau pas ngomong dengan tema tertentu, rekam dengan smartphone. Jaman sekarang anak muda mana yang nggak bawa gadget ke mana-mana. Ke toilet saja ikuuuut. Ya, nggak?
Setelah itu, putar ulang dan dengarkan dengan seksama. Tulis per kalimat. Play, pause, write ... play, pause, write ... dan seterusnya sampai hasil rekaman habis.
Jika sudah ditulis semua, baca. Ketika menemukan kata atau kalimat yang nggak pas, hapus atau ganti. Seandainya nggak puas dibaca sendiri? Ajak teman baca juga bolehhhh tapi butuh waktu lama yaaa. Membaca jadikan orang seksama. Atur kronologisnya kalau kurang pas. Tukar paragrafnya. Rapi!
Hasilnya? Wow, sudah ada berapa halaman? Ajaib kan?
***
Itu tadi pengalaman saya mengisi workshop ketiga kalinya di Jepara. Satu hal yang paling saya suka; bahwa saya berbagi ilmu dan pengalaman serta bermanfaat. Wefie dan tanda tangan kek artis, itu bonus. Hahaha.
Terakhir, terima kasih saya haturkan kepada pak Yusak dan CELE serta 60 peserta workshop. It was a great time. You're awesome!
Mohon maaf saya sendiri yang nggak pakai jilbab, gundulan. Padahal sudah ngepak satu ekstra dari Jerman tapi ketinggalan di Semarang. Tur panjang Semarang-Magelang-Yogya-Solo-Sragen-Jepara amat panjang sampai ada barang penting yang lupa. Kebangeten. Saya pengen menghormati teman-teman semuanya di sana, biar seragam. Semoga dimaklumi dan lain kali wajib ingat.
Eit. Jangan lupa, mulailah menulis. Yang sudah nulis, lanjutkan! Ketemu lagi di acara workshop tema lainnya, segera .... (G76).