Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Pengalaman Pertama Kali "Snorkeling" di Flores

11 September 2017   16:35 Diperbarui: 12 September 2017   16:26 2325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari Minggu sudah berlalu, saatnya kita mengisi aktivitas di hari pertama Minggu ini. What? Sudah Senin? OMG, cepat sekali hari berlalu. Kalau Anda termasuk tipe yang kerap memanfaatkan Sabtu-Minggu sebagai quality time bersama keluarga atau refreshing diri jauh dari rutinitas, pasti sudah siap dong hari ini. Semangat!

Nah, sembari melakukan aktivitas sesuai porsinya masing-masing, sudah tahu mau ngapain weekend nanti? Kenapa nggak snorkeling saja? Indonesia kaya akan pantai yang punya koral dan ikan cantik dibanding Jerman. Wonderful Indonesia, rugi kalau nggak nyoba.

Ok. Berikut pengalaman snorkeling pertama saya di pulau Kelor, Flores baru-baru ini.

Snorkeling (dok.pribadi)
Snorkeling (dok.pribadi)
***

Flores. Salah satu tujuan kami waktu itu. Mengapa? Karena kami belum pernah ke sana dan tempo hari waktu ada teman yang meninggal, dikuburkan di sana. Tertarik, pengen tahu kecantikan pulaunya.

Air? Nggak banget. Saya bukan pecinta air. Paling males kalau harus berenang di pantai yang warnanya lebih gelap dari kolam renang. Ihhh, saya nggak tahu dan nggak bisa lihat dasarnya, ditambah gosong dari matahari.  Huuuuh. Namanya cinta, demi keluarga, mau lah saya ini diajak main air. Keempat anggota keluarga suka cibang-cibung, saya sendiri yang bingung.

Yup, ceritanya pada hari pertama, kami ke pulau burung, pulau Tatami dan pulau Bidadari. Semua happy pada snorkeling. saya melongo jomblo di kapal. Gemesss.

Di atas bukit pulau Kelor (dok.Gana)
Di atas bukit pulau Kelor (dok.Gana)
Dari sebelah kiri (dok.Gana)
Dari sebelah kiri (dok.Gana)
Dari tengah (dok.Gana)
Dari tengah (dok.Gana)

Tanpa alas kaki, bisa (dok.Gana)
Tanpa alas kaki, bisa (dok.Gana)
Kelor, What a Paradise!

Hari kedua, kami ke pulau Rinca, Majority dan Kelor dengan bea 3 juta untuk berlima (kapal, makan pagi, snack dan makan siang, peralatan snorkeling dan guide, serta parkir kapal). Hoiiii. Dunia tak selebar daun kelor tapi pulau Kelor membuat saya yakin betapa luasnya dunia, makanya harus dijejaki satu-persatu. Setuju?

Hoppala. Tiba di pantai Kelor itu, kami diajak tracking ke puncak bukit. Walahhhh ... sepatunya jenis balerina!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun