Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Mengapa Pulau Panjang di Jepara Jadi Pulau Sampah?

5 September 2017   12:34 Diperbarui: 5 September 2017   15:29 4299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selamatkan Pulau Panjang

Guemessss. Saya cuma bisa sharing cerita. Nggak punya daya, tangan dan kaki saya pendek. Barusan saya hubungi teman baik, satu LSM di Semarang yang juga concern di jagadnya lingkungan hidup, sang ketua cerita pengalaman serem waktu di Karimunjawa. Sudah repot mendatangkan relawan asing dan lokal, penduduk setempat sendiri kurang mendukung upaya baik seperti pembuangan sampah dan managemennya. Transportasi untuk relawan juga belum memadai sehingga program distop. Sampai ada relawan asing yang nggak tahan dan kabur sewa pesawat. Prihatin.

Barangkali kalau ada yang baca artikel ini, ada yang bisa membantu mewujudkan pulau Panjang yang indah. Mungkin saja, ada tindakan pemda Jepara yang cancut tali wanda segera melakukan sesuatu, mengajak masyarakat setempat dan tentu keterlibatan (lagi-lagi) LSM. Masih ada waktu tapi kalau dibiarkan, pulau Panjang akan rusak dan flora faunanya musnah dimakan sampah plastik. Eh. 

Pemda setempat harus menganggap serius tentang ini dan nggak boleh menganggap enteng penanganan/pengelolaan pulau Panjang. Indonesia kaya akan flora dan fauna tapi nggak bisa rawat. Wisatawan asing biasanya paling rewel soal sampah.

Tja. Semoga baliho gede di depan pintu masuk tadi bukan hanya embel-embel. Keseriusan menggarap pulau Panjang sebagai obyek wisata semenarik Karimunjawa dan pulau cantik di tanah air lainnya, sangat dinantikan. Eman-eman. (G76).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun