Rambut yang diambil sedikit dengan satu tangan, ditekan dengan sisir sasak dari atas ke bawah dengan tangan yang lain. Rambut jadi awut-awutan seperti baru bangun tidur atau dijambak orang. Teruskan sampai bagian depan lainnya disasak. Jika sudah disasak semua, arahkan rambut ke arah depan dan dari bagian belakang pasang jepitan rambut (biting, tipis seperti lidi). Termasuk bagian kiri dan kanan, supaya tidak lepas.
Kembalikan rambut ke arah belakang. Rapikan dengan sisir, gunakan satu tangan untuk memperhalus, semprot dengan hairspray tapi jangan dekat-dekat nanti bisa mabok dari bau gasnya. Uhukkk.
Ikat semua rambut depan tadi. Satukan dengan rambut bagian belakang yang tidak disasak. Kalau terlalu panjang biasanya dikepang lalu ditekuk jadi satu atau dilingkarkan ke sanggul. Kuatkan dengan jepit lagi. Kucir untuk tumpuan sanggul yang akan dipasang. Jepit sanggul dengan jepit biting di setiap sisi. Jangan lupa, tusuk! Susuk di kanan, kiri dan tengah akan memperkuat posisi sanggul, yang terkait di kucir rambut tadi. Pasang asesoris (cunduk mentul, hiasan bunga atau sisir hias).
Jaman berubah. Sudah ada model kain batik jadi alias tinggal pakai, sret! Resleting tertutup.
Kalau tidak, bagaimana? Ingat, kain Jawa baik untuk laki dan perempuan harus dilipat. Namanya wiru/wiron. Lipatan untuk perempuan jumlahnya genap dan lebih kecil dari punya lelaki.
Mau pakai? Berdirilah dengan posisi menyilang. Kaki kiri atau kanan ke depan seperti mau berjalan tapi nggak jadi. Lilitkan kain dari arah kiri ke kanan. Tarik sampai menempel di bagian perut sampai kaki, supaya lekuk tubuh terlihat. Posisi lipatan wiru tadi harus di depan/tengah. Kalau belum, ulangi lagi dan ubah posisi ujung kain/geser. Jika kain sudah menutup mata kaki dan tidak gombrong, sudah betul. Ikat bagian perut dengan tali. Dulu bapak ibu mengajari dengan tali rafia (kok kayak sulak alias kemucing). Saya pakai tali dari kain. Lingkarkan stagen, sabuk Jawa hingga melilit seluruh bagian perut. Menguatkan kain agar tidak lepas. Pasang kamisol atau Brustier untuk menutup bagian dada, ambil kebaya. Selesai!
Mau coba?
Siap-siap dandan sendiri menyambut Kartinian, April nanti! (G76)
Link: http://www.kompasiana.com/kotekasiana/lomba-foto-esai-hari-kartini_58c3aa1a4323bd4a18b6369c
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H