Harga: 1 pak isi 10 = 1,50€.
3. Der Banana
Pisang tak hanya favorit kawanan monyet tapi juga manusia. Biasa dikunyah saat makan pagi atau, sebagai pencuci mulut, kan. Nggak salah kalau di rumah tangga di dunia ini, selalu tersedia. Harganya pun murah. Pisang yang memiliki kandungan kalium, vitamin dan tryptophan (pendukung hormon bahagia, Serotonin) itu akan menghentikan mencret.
Untungnya, meski pisang di Jerman (impor dari Afrika, Spanyol atau Maroko) itu tidak manis seperti pisang Indonesia, anak-anak tetap suka. Mereka semakin suka jika pisang yang dikonsumsi berupa jus. Tak perlu dikunyah langsung “glek“.
Harga: 1,29€/kg.
Snack ini murah dan mudah didapat di hampir semua toko retail di Jerman. Bentuknya panjang seperti stik, berwarna coklat dan ditaburi dengan garam kasar. Ada juga yang ditaburi wijen tapi yang disarankan dokter untuk menghentikan mencret adalah Salztängele, der Salzstangen yang asin. Garam punya kandungan natrium.
Pastinya ini gampang dirujuk pada anak karena waktu sehat saja suka untuk dimakan sebagai camilan.
Harga 0,45€/kantong.
5. Das Schwarztee
Teh hitam. Ini sudah tak asing lagi bagi orang Indonesia. Eit, jangan salah, tidak boleh pakai gula. Diharapkan teh hitam yang dicelup kurang lebih 5 menit akan mampu menenangkan perut yang bermasalah hingga keluar mencret. Gula mudah mengundang bakteri!
Huh! Sayang, anak-anak kami tidak menyukainya karena rasanya tidak enak. Padahal yang saya berikan adalah teh melati asli dari Indonesia. Memang tanpa gula, rasanya beda.