Belakangan, pria kelahiran Bamberg tahun 1950 itu balik lagi ke dunia radio. Radioshow Bayern 1 adalah pilihannya. Hiks, jadi kangen siaran.
Oh. Mengapa penulis buku “Herbstblond“ tahun 2015 itu dipilih sebagai tokoh yang dihadirkan dalam pertemuan di gereja Tuttlingen? Saya yakin tak hanya ia adalah artis Jerman yang disukai masyarakat. Barangkali juga karena ia pernah jadi Ministranten, hamba gereja kota Unserer Lieben Frau. Bisa jadi karena ia pernah kerja sebagai pendamping anak dan remaja di sebuah gereja Katholik. Mungkin juga karena ia pernah dapat beasiswa dari gereja untuk kuliah. Atau karena ia menikah dengan perempuan, penganut Kristen? Pasti gereja punya alasan kuat dan tepat untuk memilih TG.
Dalam diskusi dengan pendeta, si "blonde musim gugur" itu menjawab banyak pertanyaan. Salah satunya tentang gelombang pengungsi di Jerman. Ia juga menyinggung peran media sosial seperti blog dan twitter sebagai saingan besar TV! Dulu orang suka nongkrongin TV jam-jaman? Sekarang, jatahnya sosial media! Yang belum gabung blog seperti Kompasiana, bersegeralah.
Satu lagi tentangnya, Thomas Gottschalk ini peduli banget dengan keluarganya. Sebagai artis yang banyak dikejar media dan tentu, fans, membuatnya menjual kastil Marienfels di Jerman dan pindah ke Malibu. Menghindari sorotan media terhadap kehidupan pribadinya dan kenyamanan anak-anak adalah salah dua penyebabnya. Yup. Yang bercita-cita jadi artis, semoga sudah siap mental. Indonesia penuh? Mau pindah mana? Jerman saja, deh. Haha. Jauh ding! (G76)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H