Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Imam Masjid Turki Hadiri Diskusi Gereja dengan Thomas Gottschalk

16 Januari 2017   19:33 Diperbarui: 16 Januari 2017   19:41 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Resiko orang kondang; ttd dan foto (dok.Gana)

Belakangan, pria kelahiran Bamberg tahun 1950 itu balik lagi ke dunia radio. Radioshow Bayern 1 adalah pilihannya. Hiks, jadi kangen siaran. 

Oh. Mengapa penulis buku “Herbstblond“ tahun 2015 itu dipilih sebagai tokoh yang dihadirkan dalam pertemuan di gereja Tuttlingen? Saya yakin tak hanya ia adalah artis Jerman yang disukai masyarakat. Barangkali juga karena ia pernah jadi Ministranten, hamba gereja kota Unserer Lieben Frau. Bisa jadi karena ia pernah kerja sebagai pendamping anak dan remaja di sebuah gereja Katholik. Mungkin juga karena ia pernah dapat beasiswa dari gereja untuk kuliah. Atau karena ia menikah dengan perempuan, penganut Kristen? Pasti gereja punya alasan kuat dan tepat untuk memilih TG.

Dalam diskusi dengan pendeta, si "blonde musim gugur" itu menjawab banyak pertanyaan. Salah satunya tentang gelombang pengungsi di Jerman. Ia juga menyinggung peran media sosial seperti blog dan twitter sebagai saingan besar TV! Dulu orang suka nongkrongin TV jam-jaman? Sekarang, jatahnya sosial media! Yang belum gabung blog seperti Kompasiana, bersegeralah.

Satu lagi tentangnya, Thomas Gottschalk ini peduli banget dengan keluarganya. Sebagai artis yang banyak dikejar media dan tentu, fans, membuatnya menjual kastil Marienfels di Jerman  dan pindah ke Malibu. Menghindari sorotan media terhadap kehidupan pribadinya dan kenyamanan anak-anak adalah salah dua penyebabnya. Yup. Yang bercita-cita jadi artis, semoga sudah siap mental. Indonesia penuh? Mau pindah mana? Jerman saja, deh. Haha. Jauh ding! (G76)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun