Teriakan diulang berkali-kali, sampai jendela salah satu menara reruntuhan puri dibuka oleh Kischtämännle yang terbangun dari tidur panjangnya. Nah, yang tidur tidak hanya putri salju saja. Kischtämännle juga tertidur panjang, kan?
Menit demi menit berlalu. Perbincangan menarik antara ketua panitia dan Kischtämännle amat menarik untuk disimak. Antara lain menanyakan program klub dan apa saja yang sudah terlewatkan selama ia tertidur. Der frühe Vogel fängt den Wurm. Orang yang bangun pagi, banyak rejeki. Haha.
“Aku sudah bangun tapi aku akan tidur lagi dan ketemu lagi empat minggu lagi ...“ Ujarnya.
Kischtämännlesegera menyebarkan Tale kepada anak-anak. Karena mata uang jaman jadul itu sudah tidak beredar atau tidak berlaku lagi di Jerman, yang disebar dari atas menara ke serakan salju di tanah depan kami adalah coklat berbentuk uang euro dengan bungkus emas.
Yuhuuu.... Segera anak-anak menyerbu tanah bersalju itu untuk menemukan kepingan emas yang dilempar. Anak ragil dapat 6 keping, sementara banyak anak yang tidak dapat dan mlongo. Ah, kamu beruntung, nduk ....
Ya. Empat minggu, tanggal 4 Februari 2017 pukul 19.00 nanti, Kischtämännle akan hadir di sebuah balai kota Tuttlingen. Menemui semua anggota klub Narrenverein untuk merayakan Fastnacht.
Tradisi dibangunkannya Kischtämännle itu selalu diadakan di puri Honberg, Tuttlingen, Baden-Württemberg, Jerman. Puri yang berdiri sejak 1376, pernah dimiliki bangsawan bernama Graf Eberhard. Jadi ingat, waktu saya naik balon gas, dibaptis klub dengan anugerah nama "Gana, Grafin von Maisentäle“ atau “Gana, bangsawan dari lembah Jagung“. Lembah jagung itu, tempat saya mendarat dengan balon gas.
Kembali lagi ke puri. Sedih sekali puri tidak dalam kondisi prima. Mengharap bahwa pemerintah melakukan rekonstruksi total, agar bisa dinikmati seperti puri-puri indah di Jerman lainnya. Untuk itu, pasti tak hanya butuh dana tapi niat dan keinginan yang kuat serta dukungan banyak pihak. Pada tahun 1800-an menara pernah direkonstruksi.
Puri mengalami puncak kerusakan pada perang 30 tahun atau di Jerman disebut Dreizigjähriger Krieg tahun 1600-an. Pernah juga diduduki kolonial Perancis. Sekarang, puri biasa dijadikan tempat untuk festival musik tahunan Honberg, mendatangkan artis dan grup band EU.
Menaiki bukit untuk sampai ke puri juga biasa dijadikan kegiatan wisata masyarakat setempat pada musim panas. Asyik, memandangi Tuttlingen dari atas. Tertarik untuk ke sana? Musim panas masih jauh. Kejar! Jangan lupa bawa buku "Exploring Germany".(G76)