Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Manusia "Overweight" Masuk Museum Lilin Panoptikum, Hamburg

12 September 2016   21:18 Diperbarui: 13 September 2016   02:55 903
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petani wanita lebih dari 2 m (dok.Gana)

Jalan-jalan yang tak butuh waktu lama di Panoptikum (paling banter 1 jam) itu memberi hikmah tersendiri. Rupanya diciptakan sebagai manusia yang punya kekurangan atau kelebihan itu bisa setara. Setidaknya di museum lilin Panoptikum. Tidak hanya yang cantik, mulus, hebat saja yang patut dipamerkan tapi yang tidak dalam ukuran normal bahkan kurang untuk ukuran orang tertentu itu, tetap terpilih. Belum lagi sejahat atau sekrimi Adolf Hitler (yang di Berlin nggak boleh dipotret, di Hamburg, bebas!). Jahat tapi tetap ciptaan Tuhan kan, jadi tetap dipilih untuk dipamerkan. Meski sebenarnya akan mengingatkan pada masa lampau yang sangat buruk dan menyayat.

Wajah cantik, ganteng, badan atletis atau seksi, kulit mulus, hidung mancung pastilah dambaan kebanyakan orang tapi kalau diciptakan tidak demikian adanya bagaimana? 

Baiklah. Sekarang, apa kekurangan fisik Kompasianer? Jerawatan, pendek atau kulit bentol-bentol bekas luka nggak ilang-ilang? Saya sudah sebutkan kekurangan saya di atas. Semoga kekurangan yang dibawa manusia sejak lahir itu tidak akan membuat kita putus asa  mengisi hidup dengan hal-hal yang bermanfaat , setidaknya untuk diri sendiri dulu ... syukur-syukur untuk orang lain. PD aja. Hehehe ....

Salam jalan-jalan, salam Koteka. (G76)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun