Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Jadi Remaja Bertanggungjawab Bersama PILAR

18 Juli 2016   16:06 Diperbarui: 21 Juli 2016   02:06 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Markas PILAR di Gedung PKBI dekat bandara(dok.Gana)

Percakapan saya dengan orang Jerman itu juga tidak melulu seperti bayangan orang tentang percakapan orang luar negeri:

“Mau ke mana?“ Tanya seorang mama.

“Ke pesta teman, sekalian nginap boleh, ya?“ Jawab si remaja

“Jangan lupa bawa bekal kondom.“ Suka atau tidak suka, si ibu merasa memang sudah dunia remaja sekarang begitu. Berpantang itu lebih susah daripada mencegah. Pencegahan kehamilan dan penyakit menular dengan kondom jadi solusi. Selain itu pemeriksaan rutin setahun sekali bagi remaja yang sudah menstruasi adalah hal yang tidak ditinggalkan. Jadwal wajib. Mula-mula diantar ibunya, lama-lama berangkat sendiri. Sekolah juga berperan memberikan informasi tentang reproduksi sehat. Tidak rutin setiap hari atau setiap minggu, tapi tetap diprogramkan.

***

Baiklah, itu tadi kenangan dan pengalaman saya. Kenangan berharga bersama PILAR meski hanya sebentar. Belajar menjadi remaja (dewasa) yang bertanggungjawab dan menularkan informasi yang saya dapat di sana. Termasuk pengalaman tinggal di negeri  orang yang konon, lebih bebas dari negara kita. Pengalaman itu bisa jadi dasar saya untuk membandingkan apa yang terjadi di tanah air dan di negeri rantau. Intinya sama, harus ada didikan reproduksi sehat dari orang tua, sekolah dan lembaga terkait. “Bersatu kita teguh.“ Sekali lagi, saya sarankan remaja merapat ke LSM tedekat, yang berkecimpung di dunia reproduksi  sehat (contohnya PILAR). Promosi untuk tujuan yang baik.

Sekarang, bagaimana dengan pandangan atau pengamatan Kompasianer terhadap remaja di tanah air dan bagaimana mengarahkan mereka pada reproduksi sehat? Mari berbagi untuk masa depan generasi Indonesia yang lebih baik. Mari dukung BKKBN dalam program kesproBKKBNbengcoolen.(G76)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun