“Pop up book“ adalah buku menarik untuk anak-anak yang bisa dibuka dan muncul sesuatu yang menarik. Dilengkapi dengan CD lagu “There’s a hungry caterpilar“ buku itu semakin hidup. Anak-anak belajar tentang hewan, cuaca dan buah-buahan.
Selain buku rekomendasi Dr. Ursula, para peserta merekomendasikan buku lain seperti „Monkey and me“, “Dogs“ dan “Froggy gets dressed“.
Keempat, menggunakan permainan. Misalnya, ketika belajar tentang warna, bagikan kain pada anak-anak. Mereka bisa mengambil warna sesukanya. Buat lingkaran dan guru menyebut sebuah warna, yang punya warna itu maju atau berputar. Permainan lain adalah warna yang sama, bertukar tempat.
Belajar tentang nomor? Ucapkan syair:
“One, two, three ... come to me. Four, five, six ... pick the sticks. Seven, eight, nine ... walk the line. Number ten, come back again!“ Anak-anak disuruh mengucapkan angka dan menirukan kalimat. Mengambil tongkat di tangan guru, berjalan satu baris lalu kembali lagi ke tempat. Diingatkan pada anak-anak bahwa tongkat tidak untuk memukul karena ini tongkat ajaib. Mengembalikan tongkat juga harus perlahan. “Pssst ... psssst“.
Kunci sukses belajar bahasa Inggris bersama anak-anak
Repetition. Pengulangan yang biasa didengar lewat lagu, CD, diucapkan, didengar dari orang lain akan mempermudah untuk mengingat. Kalau kurang nambah lagiiii. Tak heran kalau dalam lirik lagu, kalimat dalam buku bahasa Inggris, terjadi pengulangan. Enak? Lagi dong!
Routine. Artinya bahwa ini akan dilakukan secara berkala, nggak cuma hari ini saja, besoknya nggak lagi ...
Rutinitas kadang memang membosankan, makanya diperlukan variation. Variasi pengembangan thema, media, alat peraga dan sebagainya. Namanya anak-anak, cepet bosen. Kalau sudah bosen, akal-akalannya aneh. Kalau ada variasi pasti sesuatu yang baru itu menarik perhatian mereka.
Movement atau gerakan akan menarik anak-anak untuk belajar bahasa Inggris. Dengan gerakan, ingatan mereka jadi lebih tajam. Lewat gerakan, belajar jadi lebih santai dan asyik nggak duduk melulu.
Focus, kalau nggak ada konsentrasi mana bisa sesuatu terwujud? Begitu pula dengan belajar bahasa Inggris. Guru dan murid harus fokus. Materi yang diajarkan juga. Jangan terlalu melebar.