Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Perlukah Ajari Anak Bahasa Inggris sejak Dini?

18 April 2016   18:14 Diperbarui: 18 April 2016   20:37 1236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Hallo Gana, hallo Gana, hallooooo!“ (diucapkan semua anak).

Lagu itu mengajak anak menggunakan kata tanya WHAT dan pertanyaan; What's your name? dengan jawaban; my name is ....

Waktu di Indonesia, saya pernah mengajari anak-anak TK bahasa Inggris dengan lagu yang diajari teman-teman LSM:

“Good morning, good morning, today we come to see. You and me, let us say good morning.“ Pasti Kompasianer juga mengenal lagu berbahasa Inggris untuk greetings. Apakah itu? Share ya?

Ketiga, menggunakan cerita. Buku-buku berbahasa Inggris di Jerman banyak, Dr. Ursula memilih buku berbahasa Inggris yang ia beli di negara native speakers seperti Inggris dan Amerika. Bagaimana di Indonesia? Sudah banyak kan?

Nah, ada yang tahu cerita Beanstalk? Biji yang dibuang dan tumbuh pohon raksasa menuju langit? Lalu ketemu raksasa? Cerita ini sudah nggak asing lagi buat anak-anak kami karena mereka sering membuka buku yang bisa bicara sendiri dengan bahasa Inggris dari native speaker. Cerita ini menjadi rekomendasi Dr. Ursula pula.

Selain itu, favorit Dr. Ursula adalah “Mr. Wolf wants to cook a pancake“. Kisah seekor serigala yang sendirian dan tidak ada seekor hewanpun di desanya, yang mau membantunya membuat pancake. Sampai ia berusaha keras bikin sendiri. Berhasil! Bau harum pancake menggegerkan desa. Mereka mendatangi rumah serigala. Mr.Wolf nggak mau berbagi pancake hasil buatannya. Sampai ia pikir, nggak ada salahnya kalau persilakan mereka masuk rumah. Apa yang terjadi? Setelah semua masuk, ending-nya, Mr. Wolf duduk di sofa dengan pancake nya. Di mana yang lain? Tebaklah sendiri. Haha ... humor ala Inggris.

Selain itu ada  buku cantik “Ladybird“ di mana nantinya, anak-anak bisa diajak untuk membuat prakarya membuat si binatang. Dengan menggunting kertas, membuat lingkaran lalu diwarnai merah dan ditotol-totol hitam. Bingo! Menarik!

Sebuah buku raksasa seukuran 80 cm, berjudul “Shark in the park“ juga asyik tetapi ia hanya menggunakan setahun sekali. Tidak ada muatan nilai moral yang penting di sana, selain bermain teleskop dan belajar kata SHARK dan menjawab pertanyaan guru “What is that?“ dengan jawaban “Shark in the park“ berkali-kali. Anak-anak memang berhasil diajak belajar dengan bermain, have fun, membuat teleskop dari kertas!

Buku “We’re going on a bear hunt“ dilengkapi dengan CD. Kisah sekeluarga yang mencari beruang raksasa akhirnya ketakutan sendiri dan kapok, nggak mau lagi. Ketika mendengarkan CD bersama, guru bisa berimaginasi mengajak anak-anak berjingkat-jingkat melewati seorang anak yang berperan sebagai beruang. Menirukan gerakan keluarga yang melewati lumpur yang melengketkan sepatu atau berteriak bersama ketika ada adegan melihat beruang di dalam goa yang gelap. Seru!

Ada lagi buku yang selain mengajarkan kosa kata tentang pakaian (trousers, tie, hat, shoes ...), juga memberi pesan moral pada anak-anak “The smartest giant in town.“ Raksasa yang baik dan murah hati. Kisahnya begini; seorang raksasa yang menjahitkan pakaian di sebuah kota lalu harus memberikan satu persatu mulai dari topi, ikat pinggang, baju sampai sepatu kepada hewan lain lalu kedinginan sendiri. Ketika ingin menjahitkan lagi, tokonya tutup. Datanglah para hewan yang telah ditolongnya, memberikan sebuah hadiah! Kejutan yang indah. Air susu dibalas air susu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun